parboaboa

Kota Tua Jadi Zona Rendah Emisi, Habiskan Puluhan Miliar untuk Biaya Revitalisasi

Michael Siburian | Nasional | 29-08-2022

Habiskan Puluhan Miliar untuk Biaya Revitalisasi Kota Tua (Foto: Sindonews.com)

PARBOABOA, Jakarta – Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, anggaran merevitalisasi Kota Tua di Jakarta Barat mengahabiskan biaya sampai puluhan miliar. Revitalisasi ini memiliki tujuan untuk menyulap kawasan Kota Tua menjadi zona rendah emisi.

"Kenapa bisa hingga puluhan miliar, karena digunakan untuk menyulap Kota Tua menjadi kawasan pedestrian untuk menunjang penerapan zona rendah emisi atau low emission zone (LEZ)," Kata Hari, Minggu (28/8).

Hari menerangkan, revitalisasi tersebut di antaranya pembuatan trotoar, selter busway, air mancur dan penataan lampu.

Hari menerangkan anggaran puluhan miliar yang digunakan dalam revitalisasi ini bukan berasal dari APBD DKI Jakarta, tetapi dari pihak swasta ketika meminta izin lokasi melalui penerbitan Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan (SP3L).

SP3L sendiri merupakan kewajiban bagi pihak swasta atau pengembang yang melakukan pembangunan kawasan di atas 5.000 meter di Jakarta.

"Anggaran revitalisasi ini berasal dari skema Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) dari tiga swasta PT MEA, PT Aruna, dan PT PJP," ucap Hari.

Lebih lanjut, hari menerangkan bahwa revitalisasi Kota Tua Jakarta belum sepenuhnya selesai. Menurut Harim masih ada beberapa hal yang perlu dipoles lagi.

"Selter itu tinggal dirapihkan sedikit saja, paling seminggu selesai dan yang lainnya tinggal tahap finishing," ucap Hari.

Editor : -

Tag : #revitalisasi    #kota tua    #nasiola    #hari nugroho    #hari    #jakarta   

BACA JUGA

BERITA TERBARU