parboaboa

Korban Luka Akibat Gempa Turki Bertambah Jadi 50 Orang

Maharani | Internasional | 24-11-2022

Kerusakan sebuah bangunan akibat gempa yang berkekuatan M 5,9 mengguncang Kota Golyaka, Provinsi Duzce, Turki, Rabu (23/11/2022). (Foto: Anadolu)

PARBOABOA, Jakarta – Jumlah korban luka-luka akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,9 yang mengguncang wilayah barat laut Turki pada Rabu (23/11/2022) kemarin bertambah menjadi 50 orang.

Seperti dilansir dari TRT Haber, Kamis (24/11/2022) Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) menyatakan dari 50 korban luka, 37 di antaranya berada di Provinsi Duzce. Kemudian sisanya tersebar di Zonguldak, Bursa dan Istanbul.

Diketahui gempa bumi itu berpusat di Kota Golyaka, Provinsi Duzce, sekitar 200 kilometer dari Istanbul. Meski berjarak ratusan kilometer, guncangan itu terasa hingga Istanbul dan Ibu Kota Turki, Ankara.

Dikatakan bahwa gempa tersebut berpusat di daratan pada kedalaman 6,81 kilometer dari permukaan bumi.

Menurut Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan, hingga saat ini tidak ada laporan kematian atau kehancuran yang besar akibat gempa bumi tersebut.

“Kami hampir menyelesaikan pemeriksaan kami di desa-desa di sekitar Golyaka. Tidak ada kerusakan parah yang dilaporkan. Hanya beberapa lumbung rusak di tempat-tempat itu,” kata Soylu, Kamis (24/11/2022).

“Ada pemadaman listrik selama gempa tetapi pihak berwenang sedang memulihkannya sekarang,” lanjutnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menyatakan jumlah korban akibat gempa bumi itu melalui akun twitter pribadinya @drfahrettinkoca.

“Dalam gempa berkekuatan 5,9 yang berpusat di Duzce, Golyaka, terasa di banyak kota. Menurut informasi terkini, jumlah korban luka adalah 35, termasuk 32 di Duzce, 1 di Istanbul, 1 di Bolu, dan 1 di Zonguldak. Perawatan korban luka di institusi kesehatan kita terus berlanjut,” kata Fahrettin Koca dalam twitternya @drfahrettinkoca, Rabu (23/11/2022).

Sebagai informasi, diketahui Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Sebelumnya, pada Januari 2020 gempa berkekuatan M 6,8 mengguncang Elazig yang menewaskan lebih dari 40 orang.

Kemudian pada November 2020 gempa berkekuatan M 7,0 juga melanda Laut Aegea menyebabkan 114 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka.

Editor : -

Tag : #gempa bumi    #gempa turki    #internasional    #golyaka    #duzce    #turki    #istanbul    #turki    #korban luka luka    #bertambah   

BACA JUGA

BERITA TERBARU