Komposisi adalah: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

PARBOABOA – Istilah komposisi biasanya digunakan dalam seni rupa dan seringkali digunakan di berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu bidang yang sering menggunakan komposisi adalah bidang seni.

Komposisi bisa dianggap sebagai organisasi dari unsur seni, khususnya dalam seni rupa.

Komposisi berkaitan dengan penyusunan unsur-unsur kesenian dengan mengatur agar menjadi bagus, teratur, dan senada. Hal ini sangat penting dalam seni rupa dalam upaya membuat suatu karya yang bagus dan bernilai estetik.

Dalam arti yang lebih simple, komposisi adalah hubungan antara elemen emelen gambar. Hubungan inilah, yang pertama kali harus kita perhatikan. Pada saat yang sama, sebenarnya tidak terlihat oleh kita.

Nah, mengapa komposisi penting dalam menggambar atau melukis? Hal tersebut dianggap penting karena jika berlebihan atau kurang juga tidak bagus. Ketika gambarmu adalah hidangan, komposisi adalah bumbunya. Selama apapun kamu di dapur, jika bumbunya tidak pas maka usahamu akan sia-sia.

1. Pengertian komposisi

Komposisi adalah penempatan atau aransemen unsur-unsur visual atau bahan dalam karya seni, berbeda dari subyek. Ini juga dianggap sebagai fungsi komposisi dari unsur seni menurut prinsip seni rupa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komposisi adalah susunan atau tata susun. Dalam bidang seni, komposisi adalah integrasi warna, garis, dan bidang untuk mencapai kesatuan yang harmonis.

Sementara itu, dalam seni musik komposisi adalah teknik menyusun karangan agar diperoleh cerita yang indah dan selaras. Komposisi juga dikenal sebagai gubahan, baik instrumental maupun lokal dalam seni musik.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa? Komposisi dalam seni rupa berarti prinsip menyusun unsur-unsur rupa kesenian dengan mengatur dan mengotganisasikannya menjadi sebuha susunan yang bagus, teratur, dan serasi. Komposisi dalam seni rupa menjadi penting agar sebuah karya terlihat bagus dan estetika.

2. Komposisi dalam menggambar

Komposisi adalah cara kita merangkai atau menyusun objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi bisa dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu:

a) Komposisi Simetris

Komposisi simetris adalah keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan kanan dengan sama persis, baik bentuk, ukuran, raut, dan juga teksturnya.

b) Komposisi Asimetris

Komposisi Asimetris adalah bentuk benda yang tidak beraturan (tidak seimbang). Contoh : gambar pemandangan yg hanya sebagian ada gambar bentuk benda.

3. Komposisi Sentral

Cara menyusun dan mengatur objek gambar yang akan dijadikan sebagai model gambar bisa dipusatkan pada benda dengan kata lain objek tersebut diletakkan di tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.

4. Fungsi Komposisi

Selain komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu komposisi simetris dan komposisi asimetris, ternyata komposisi juga memiliki fungsi, lho.

Umumnya komposisi menggambar dilakukan dengan menyusun atau mengatur letak obyek sedemikian rupa, agar terlihat seimbang, baik, indah, dan menarik.

Dalam seni, tidak ada aturan. Kita menyukai gambar tertentu, komposisi tertentu, dan kita tidak selalu tahu mengapa. Seniman berusaha membuat aturan praktis yang umumnya berguna, tapi pada akhirnya kamu bisa menggambar karya seni yang fantastis justru dengan melanggar semuanya. Itulah mengapa komposisi penting dalam menggambar atau melukis.

Nah, itulah seputar komposisi, pengertian komposisi, fungsi komposisi, komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu, komposisi simetris, asimetris, sentral yang telah kami sajikan.

Kaidah komposisi akan membantumu menemukan apa yang salah dengan gambarmu, namun aturan tersebut tidak akan memberi tahumu bagaimana persisnya cara membuatnya dengan benar. Bereksperimenlah, buka mata, dan berkaryalah dengan hatimu. Jangan takut salah, kamu bisa belajar dari kesalahan juga!