rini | Daerah | 04-08-2021
PARBOABOA, Medan - Sebuah video yang
memperlihatkan warga berdesak-desakan mengikuti vaksinasi viral di media
sosial. Vaksinasi akan dilakukan di GOR Serba Guna Medan, Selasa (3/8).
Tampak dalam video tersebut warga terus berteriak meminta
pintu gerbang GOR dibuka. Mereka ingin mengikuti vaksinasi yang digelar
Polrestabes Medan. Warga mengaku sudah mengantre sangat lama sehingga jumlahnya
makin banyak..
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dalam
keterangannya mengatakan, kerumunan warga di pintu masuk terjadi karena warga
takut kehabisan vaksin. Hal itu terjadi, kata Riko, karena tingginya antusiasme
warga untuk divaksin. Setelah mendapat penjelasan hanya yang sudah didata saja
yang bisa mendapatkan vaksin, warga mulai membubarkan diri. Namun video
kerumunan itu sudah terlanjur viral di media sosial.
Vaksinasi yang digelar Polrestabes Medan sebenarnya hanya
dapat jatah 4000 dosis.
"Kegiatan hari ini, itu vaksin massal untuk yang 3.000
orang itu untuk yang vaksin pertama. Kemudian ada seribu orang sisa kemarin
yang gebyar Bhayangkara 15 ribu orang itu. Jadi totalnya 4.000. Sekitar 3.000
yang vaksin pertama. Yang seribu itu sisa yang belum datang saat gebyar kemarin
itu untuk vaksin kedua," kata Riko di lokasi vaksinasi tersebut.
Jumlah petugas yang terbatas hanya diatur untuk jumlah
vaksin yang disediakan.
"Jadi bukan kekurangan vaksin, jadi karena petugas
kita juga sudah kita setting untuk jumlah vaksinnya. Nggak mungkin kita
melebihi. Sekarang saja dari 4.000 sampai jam sekian. Nggak mungkin lagi kita
tambah. Tenaganya kita terbatas, kemudian untuk vaksinnya hari ini kita juga
persiapkan 4.000," sebut Riko.
Riko mengungkapkan, ada penunggang gelap yang mencari
keuntungan dengan cara menjual formulir vaksin seharga Rp 5 ribu kepada warga.
"Warga tadi protes mereka ini mendapatkan formulir
dengan cara dibeli dan ada yang menjual di luar," katanya.
Namun, karena stok vaksin terbatas, maka sebagian warga
tidak dapat disuntik pada hari ini.
"Mereka yang sudah mengisi formulir tadi kita
kumpulkan, nanti datanya kita masukkan."
"Jika ada kegiatan vaksin lagi mereka akan kita
hubungi dari SMS 'Pedulilindungi' karena ada sosialisasi nanti," bebernya.
Editor : -
Tag : #daerah #covid19 #kesehatan