Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Siapkan 17.704 Tempat Duduk di Mudik Nataru

PARBOABOA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) siapkan 17.704 tempat duduk untuk kebutuhan mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). 

Manager Humas PT KAI Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut), Mahendro mengatakan, pemesanan tiket dilakukan secara bertahap, mulai 7 November (H-45) keberangkatan untuk menghindari penumpukan penumpang di stasiun. 

Dijelaskannya, untuk wilayah Sumut, rute  kereta api melayani tujuan Medan-Rantauprapat dan Medan-Tanjungbalai. Di mana hingga saat ini (H-29) Natal sudah 195 orang melakukan pembelian tiket mudik.

Dia merinci, untuk KA Sribilah relasi Medan dengan tujuan Rantauprapat (PP) terjual sebanyak 99 tiket. KA Putri Deli relasi Medan - Tanjungbalai (PP) terjual sebanyak 96 tiket.

"Rata-rata 7.104 tiket perhari karena untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat untuk perjalanan KA jarak jauh," jelasnya kepada Parboaboa, Selasa (22/11).

Hendro menyebut, pada masa Nataru 2022/2023 PT KAI Divre I Sumut akan mengoperasikan 14 perjalanan KA antar kota dan 22 perjalanan KA lokal. Dari sisi penyediaan sarana, 33 lokomotif dan 71 kereta disiapkan. 

Dikatakannya juga, PT KAI Divre I SU telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa stasiun, di antaranya di Stasiun Medan, Binjai, Araskabu, Lubukpakam, Parbaungan, Bamban, Kisaran, Membangmuda, Parlanaan, Sei Bejangkar, Teluk Dalam, Pamingke dan Rantau Prapat. 

AMUS yang disediakan berupa, lori, alat bangunan, karung, bantalan, rel, penambat, pasir, perancah, H-beam, bendel dan lainnya. Di wilayah Divre I Sumut terdapat tujuh titik rawan dan telah disiagakan sebanyak 66 personel.

“Syarat naik kereta api, kami masih menerapkan aturan sesuai ketentuan pemerintah, di mana pelanggan KA dengan usia 18 tahun ke atas sudah vaksinasi ketiga (booster). Dan untuk pelanggan di usia 6 sampai 17 tahun sudah vaksinasi kedua,” terangnya.

Mahendro juga menambahkan tentang perjalanan menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan selalu berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api di masa liburan dengan sebaik mungkin.