parboaboa

Kematian Mona Heydari yang Dibunuh Suaminya, Gegerkan Iran

Rini | Internasional | 14-02-2022

Mona Heydari (dok CNN)

PARBOABOA, Iran - Pembunuhan seorang wanita bernama Mona Heydari yang merupakan warga Iran menggegerkan masyarakat di seluruh dunia. Mona yang baru berusia 17 tahun adalah seorang wanita muda yang dipaksa menikah dengan sepupunya saat usianya masih 12 tahun.

Pernikahan Mona dengan pria bernama Sajjad Heydari ini menjadi petaka yang membayang-banyanginya hingga meninggal dunia. Pasalnya Mona tewas setelah dipenggal sang suami, bahkan kepalanya diarak ke jalanan di kota tempat mereka tinggal dengan tidak berperikemanusiaan pada Sabtu (5/2) lalu.

Jadi menurut cerita yang dikutip dari AFP pada Senin (14/2), sejak menikah dengan Sajjad Heydari, Mona kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hanya karena telah memiliki seorang anak, Mona mencoba bertahan dalam pernikahannya yang menyedihkan itu.

Namun karena ada batas kesabaran setiap manusia, Mona kemudian meminta cerai kepada suaminya, akan tetapi permintaan itu selalu ditolak. Hingga akhirnya Mona memutuskan untuk melarikan diri ke Turki.

Berselang empat bulan setelah melarikan diri, keluarga Mona kemudian membujuk agar dirinya kembali ke Iran. Nahas setelah kembali, keadaan yang didapatinya bukan membaik dan berakhir tragis. Setibanya di Iran, suaminya bersama seorang sepupunya lantas menyekap, mengikat, dan mengakhiri hidup Mona dengan memenggalnya.

Kekejaman Sajjad Heydari ini masih belum berakhir, setelah memenggal, dia kemudian menenteng kepala istrinya dengan satu tangan dan membawa sebilah pisau di tangannya yang lain, lalu berkeliling di jalanan Kota Ahvaz, dengan tersenyum bangga.

Video mengenai aksi dari Sajjad ini kemudian dibagikan di media sosial, hingga menjadi viral dan menuai kecaman dari masyarakat di Iran. Petugas kepolisian setempat kemudian langsung melakukan penyelidikan dan segera menangkap Sajjad dan saudaranya.

Dari laporan dari kantor berita Metro.co.uk, aksi sadis yang dilakukan oleh Sajjad ini didasari oleh upaya mempertahankan martabat atau yang dikenal dengan honor killing. Jadi honor killing ini adalah praktik pembunuhan terhadap anggota keluarga yang dituduh telah melakukan tindakan memalukan.

Kejadian pembunuhan serupa dengan yang dialami Mona ini sudah beberapa kali terjadi di Iran, sehingga masyarakat setempat berharap agar Undang Undang di negara tersebut segera di revisi dan memperketat perlindungan terhadap perempuan.

Seorang suami harusnya menjadi tempat berlindung seorang istri, bukan malah menjadi sumber petaka dalam kehidupannya. Semoga Sajjad Heydari pelaku yang mempertahankan martabat dengan membunuh istrinya ini mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Editor : -

Tag : #pembunuhan sadis    #iran    #honor killing    #internasional   

BACA JUGA

BERITA TERBARU