Acuh tak Acuh, Kedatangan Gibran Rakabuming Minim Antusias Masyarakat Laguboti

PARBOABOA, Laguboti – Kedatangan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka ke Institut Teknologi (IT) Del Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut) tampaknya sepi akan sambutan masyarakat.

Hanya kelompok pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam 'Horas Bangso Batak DPC Kabupaten Toba Samosir' yang terlihat menyambut kedatangan Gibran ke institusi yang didirikan oleh Luhut Panjaitan.

Menurut Marihot Hutapea (61), warga Desa Hutapea Timur, kunjungan tersebut tidak disertai pemberitahuan sebelumnya, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu.

Bahkan, dirinya sempat mengira bahwa Gibran hanya akan mengunjungi Balige, mengingat baliho yang hanya terpampang di ibu kota Kabupaten Toba.

Meski begitu, Marihot menilai bahwa kunjungan pasangan Prabowo itu merupakan hal yang biasa dan tidak berpengaruh pada pilihannya dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Lihatlah, datang pun dia bukannya langsung berubah kehidupan kami. Dalam memilih, saya sendiri memilih siapa yang kami kenal secara langsung. Contohnya saja, kalau kamu sebagai calon legislatif (Caleg) sering ngopi dengan saya, ya nanti waktu pemilihan saya memilih kamu,” ujarnya kepada PARBOABOA, Sabtu (18/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Marihot juga mengaku tidak tertarik dengan Gibran lantaran masih terlalu muda untuk menjadi perwakilan negara.

Pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden dianggap sebagai ambisi yang terlalu dini.

 “Sebenarnya masalah pemilihan presiden ini, saya pribadi lebih mengganggap ketokohan pribadi orang itu yang menjadi patokannya bukan partai yang mendukung. Darimanalah saya menilai ketokohannya, Ia pun masih baru menjabat di pemerintahan,” ujarnya.

Minimnya antuasisme masyakarat dalam menyambut kedatangan Gibran juga ditunjukkan oleh Togar Simangunsong, warga Kecamatan Laguboti.

 “Memang belum ada satupun calon presiden maupun wakilnya berkunjung kesini. Inilah pertama bagi calon presiden Gibran berkunjung. Namun ini biasa saja bagi saya” ungkapnya.

Kendati demikian, Ia mengapresiasi inisiatifnya sebagai gebrakan baru meskipun banyak langkah kontroversi yang terjadi dalam pencalonan Gibran menjadi salah satu calon Wakil Presiden.

“Ini basis PDIP kalau di Laguboti. Untuk caleg-caleg sebelumnya juga banyak yang menang dari PDIP. Namun saya bingung mengapa Gibran datang berkunjung ke daerah ini tetapi bendera partai yang menyambut adalah demokrat?’’ imbuhnya.

Disambut Baik oleh Mahasiswa IT DEL

Di sisi lain, kedatangan Gibran justru disambut hangat oleh mahasiswa IT Del. Putra sulung Jokowi itu dinilai sebagai representasi pemimpin yang berasal dari kalangan anak muda.

Hal ini disampaikan oleh Tigo Tampubolon (20). Walaupun memiliki track record yang singkat, tidak menjadi masalah bagi dirinya untuk memilih Gibran di pemilu mendatang.

“Saya berharap Gibran menjadi sebuah contoh anak muda kedepannya dalam membangun negeri ini. Saya juga merasa cocok dengan Prabowo dan merupakan langkah yang tepat mengangkat Gibran sebagai calon wakil presiden,” tutur Tigo.

Pandangan senada juga diutarakan Gina Sembiring (17). Ia beranggapan bahwa kontribusi anak muda merupakan hal vital dalam pembentukan Negara Indonesia.

Meski Gina menyayangkan langkah Gibran yang dianggap terlalu dini maju sebagai wakil presiden dan menimbulkan kontroversi, dia tetap berkomitmen untuk memilih Gibran pada pemilu 2024 mendatang.

Gina berharap bahwa jika Prabowo-Gibran terpilih, mereka akan serius menjalankan amanat dan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.

“Sosok Jokowi sebagai Ayah Gibran yang masih melekat di diri Gibran menjadi alasan utama saya memilih Prabowo-Gibran di pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.

Dukungan serupan juga datang dari Nadia Sirait (17). Ia beranggapan bahwa kedatangan Gibran merupakan langkah baik dalam menarik perhatian anak muda.

“Gibran adalah lambang harapan bahwa anak muda juga memiliki peran penting dalam membangun masa depan negara. Saya percaya bahwa anak muda memiliki kemampuan untuk memimpin dan membawa perubahan positif,” ungkap Nadia.

Gibran Tiba di IT Del

Tujuan kunjungan Gibran ke Laguboti adalah untuk memberikan Kuliah Umum kepada mahasiswa-mahasiswi IT Del. Bersama rombongannya, Ia tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam sambutannya, putra Presiden Joko Widodo itu menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat berkembang dan memiliki keterampilan IT yang kompeten.

Ia juga mengatakan bahwa sekolah seperti Institut IT Del ini seharusnya dapat ditemukan di setiap daerah atau kota.

Oleh karena itu, Ia menekankan pentingnya pendidikan yang mengedepankan teknologi dan inovasi agar sekolah-sekolah tersebut dapat mengikuti perkembangan zaman.

Sementara itu, Parboaboa berhasil menghubungi salah satu civitas IT Del untuk menanyakan seputar kuliah umum yang diselenggarakan oleh Walikota Solo tersebut.

Narasumber yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan bahwa kelas umum yang diadakan Gibran hanya berlangsung kurang dari 30 menit.

"Terus tadi yang kami bahas tentang pribadi dia di solo. Lebih ke apa aja yang udah berhasil dilakukannya," ungkapnya.