rini | Internasional | 05-07-2021
Sebuah pabrik penghasil biji plastik dan busa di Distrik Bang Phli, Provinsi samut Prakan, Bangkok, Thailand terbakar pada senin (05/07), pukul 03.00 waktu setempat. Di dalam pabrik itu terdapat ribuan liter bahan kimia yang mudah terbakar yang memicu ledakan.
Media lokal Thailand menyebutkan bahwa
terdapat lima atau enam gudang di kompleks pabrik tersebut dan sekitar 50 ton
bahan kimia disimpan di sana.
Selain melalap seluruh pabrik, insiden ini
juga menyebabkan rumah-rumah warga disekitar lokasi kejadian rusak parah. Otoritas
setempat pun memerintahkan evakuasi dilakukan pada penduduk area 5 kilometer
dari lokasi kejadian. Pusat-pusat evakuasi juga didirikan di sekolah dan kantor
pemerintah.
Getaran akibat ledakan itu
dilaporkan sampai mengguncang bandara Suwarnabhumi dan memicu alarm peringatan
bahaya. Namun, kejadian itu tidak mengganggu jadwal penerbangan.
Media-media
lokal termasuk Bangkok Post melaporkan bahwa sedikitnya 21 orang mengalami luka-luka
dalam insiden tersebut. Lebih dari 30
kendaraan pemadam dari Rachathewa dan wilayah lainnya dikerahkan untuk
memadamkan kebakaran tersebut. Asap hitam pekat tampak membubung
ke angkasa dari lokasi pabrik.
Beberapa jam usai ledakan atau pada Senin (5/7) subuh waktu setempat,
departemen pemadam kebakaran setempat menyebut api berhasil dikendalikan namun
kebakarannya belum sepenuhnya dipadamkan. Satu gudang dilaporkan masih dilalap
api.
Relawan pekerja penyelamat Anyawut Phoampai mengatakan "Kami
sedang berusaha mencari korban luka. Tapi kobaran apinya cukup besar sehingga
butuh usaha yang cukup keras," ujar Phoampai, seperti dimuat ABC News
Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran ini. Dan pengelola
pabrik belum memberikan pernyataan terkait kebakaran ini.
Editor : -
Tag : #internasional