Juventus Harus Bersaing dengan Liverpool dan MU untuk Mendapatkan Teun Koopmeiners

PARBOABOA – Juventus menghadapi tantangan berat dari klub-klub elit Premier League dalam perjuangan mereka untuk mengamankan tanda tangan Teun Koopmeiners, gelandang andalan Atalanta, menjelang bursa transfer musim panas 2024.

Tuttosport melaporkan bahwa Juventus bertekad mengungguli minat kuat dari sejumlah klub Liga Inggris terhadap Koopmeiners, dengan janji peran sentral di skuad dan peluang emas berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub tahun depan.

Koopmeiners sebelumnya telah menyatakan keinginannya agar Atalanta melepaskannya di akhir musim ini, seraya mengkonfirmasi ketertarikan dari Juventus dan beberapa klub Premier League.

Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur termasuk dalam daftar klub yang memperlihatkan ketertarikan pada pemain internasional Belanda tersebut.

Persaingan yang Memanas

Namun, ambisi trio Inggris ini mungkin tidak serta-merta mengkhawatirkan bagi Juventus, mengingat ketiganya tidak akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub 2025, sebuah keunggulan kompetitif yang dimiliki Juventus.

Di sisi lain, Manchester City dan Chelsea dijadwalkan mewakili Liga Inggris di ajang tersebut di Amerika Serikat, kedua tim yang tidak terlibat dalam perebutan Koopmeiners.

Juventus berharap, seperti yang dilaporkan oleh Tuttosport, prospek bermain di Piala Dunia Antarklub akan menjadi faktor penentu bagi Koopmeiners untuk memilih mereka daripada pindah ke Liga Inggris pada musim panas nanti.

Peran Kunci di Juventus

Lebih lanjut, Juventus menjanjikan Koopmeiners peran kunci dalam skuad mereka, sebuah proposisi yang mungkin sulit ditolak mengingat potensi persaingan lebih ketat yang akan dia hadapi di Inggris.

Selain itu, pemain asal Belanda itu akan dapat melanjutkan kehidupan di Italia, tempat dia dan keluarganya telah menetap selama tiga tahun terakhir bersama Atalanta.

Koopmeiners, yang kontraknya di Stadio Gewiss berakhir pada Juni 2027, dibanderol Atalanta dengan harga 60 juta euro, setara dengan sekitar Rp1 triliun, menandai dia sebagai salah satu aset berharga di pasar transfer mendatang.