Maharani | Internasional | 26-10-2022
PARBOABOA, Jakarta – Kabinet Jerman dikabarkan telah menyetujui kerangka legalisasi ganja yang diajukan oleh Menteri Kesehatan Karl Lauterbach.
“Menteri Kesehatan Jerman mengatakan rencana untuk melegalkan pembelian dan kepemilikan ganja telah disepakati,” isi dalam sebuah cuitan melalui media sosial Twitter The Spectator @spectatorindex, Rabu (26/10/2022).
Seperti dilansir dari Reuters, Lauterbach mempresentasikan makalah tentang Undang-Undang yang direncanakan untuk mengatur distribusi terkontrol dan konsumsi ganja untuk tujuan rekreasi di kalangan orang dewasa.
Lauterbach menjelaskan, produksi dan penjualan ganja akan dilakukan oleh perusahaan berlisensi yang akan diawasi pemerintah. Kemudian, hanya akan diperjual belikan kepada orang dewasa di gerai berlisensi untuk memerangi pasar gelap.
Lauterbach mengatakan bahwa setiap individu akan diizinkan untuk menanam hingga tiga tanaman, dan untuk membeli atau memiliki 20 hingga 30 gram ganja.
Menurutnya, jika undang-undang itu berjalan sesuai rencana, di satu sisi ini akan menjadi proyek legalisasi ganja paling liberal di Eropa, dan di sisi lain juga akan menjadi pasar yang diatur paling ketat.
Namun, Lauterbach tidak memberikan informasi pasti kapan legalisasi ini akan resmi diberlakukan. Jika terealisasi, Jerman akan menjadi negara Uni Eropa kedua yang melegalkan ganja setelah Malta.
Banyak negara Eropa, termasuk Jerman, telah melegalkan ganja untuk tujuan pengobatan terbatas.
Berikut beberapa rincian kerangka legalisasi ganja yang dibahas kabinet sudah dirilis kepada pers, antara lain:
Editor : -
Tag : #jerman #menteri kesehatan #internasional #legalkan ganja #penggunaan ganja untuk pribadi