Patrick | Pendidikan | 14-09-2022
PARBOABOA - Kata sambung atau konjungsi sangat diperlukan dalam membuat sebuah kalimat. Pengetahuan mengenai kata sambung sudah seharusnya dipahami oleh semua penulis karena merupakan ilmu dasar dalam menulis.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kata sambung ini, sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian konsungsi yang terdapat dalam sebuah kalimat
Konjungsi adalah kata tugas yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Sebagai kata penghubung, konjungsi memiliki ciri khusus yakni tidak terdapat di akhir kalimat dan tidak selalu diikuti nomina (kata benda).
Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat di awal kallimat, dan kata penghubung antarparagraf terletak di awal paragraf.
Konjungsi ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jenis jenis konjungsi serta konjungsi berdasarkan fungsinya.
Peran konjungsi dalam sebuah kalimat sangatlah penting karena jika kalimat hanya terdiri dari subjek dan predikat tanpa ada tambahan lain, pasti kalimat akan sedikit membingungkan.
Secara umum, jenis konjungsi dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu konjungsi antarkalimat dan konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarparagraf. Berikut ini jenis jenis konjungsi beserta penjelasannya.
Konjungsi intrakalimat adalah jenis konjungis yang menghubungkan antar klausa induk dengan klausa anak. Pada penggunaanya, konjungsi ini terletak di bagian tengah kalimat.
Konjungis intrakalimat terbagi menjadi dua yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dan konjungsi korelatif.
Jenis konjungsi intra kalimat digolongkan menjadi tiga, yaitu konjungsi koordinatif, subordinatif, dan korelatif penjelasan dibawah ini.
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi ini merupakan kata yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan sederajat atau setara.
Contoh konjungsi koordinatif:
Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif merupakan kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya.
Contoh konjungsi subordinatif:
Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif merupakan kata sambung yang menghubungkan dua kata yang setara, baik kata, frasa, klausa ataupun kalimat.
Kata sambung ini hampir mirip dengan konjungsi koordinatif, yang membedakannya kata penghubung pada konjungsi ini terdiri atas beberapa gabungan kata, sedangkan konjungsi koordinatif hanya terdiri dari satu kata saja.
Contoh konjungsi korelatif:
Konjungsi antarkalimat adalah jenis kata sambung yang menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya. Biasanya konjungsi ini dipakai untuk menunjukan adanya perbedaan arti atau perbedaan makna.
Dalam penggunaannya kata sambung ini diletakkan pada bagian awal kalimat. Namun di beberapa kasus bisa juga yang diletakkan setelah tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru.
Contoh konjungsi antarkalimat:
Konjungsi antarparagraf merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua paragraf sehingga menjadi suatu paragraf yang sistematis. Kata hubung yang kerap digunakan di antaranya:
Contoh konjungsi antarparagraf:
Demikianlah penjelasan mengenai jenis konjungsi dan contoh kalimat konjungsi yang biasa digunakan sehari-hari.
Editor : -
Tag : #kalimat #konjungsi #pendidikan #kata sambung #penghubung #frasa #klausa #paragraf #kata #bahasa indonesia