parboaboa

Ikuti Jejak AS, Jepang Ancang-ancang Blokir TikTok

Wanovy | Teknologi | 29-03-2023

Ilustrasi, foto: Getty Images

PARBOABOA - Sekelompok anggota parlemen Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, berencana untuk menyusun proposal untuk mendesak pemerintah agar memblokir TikTok.

Anggota parlemen mengancam akan memblokir media sosial milik China itu jika digunakan untuk kampanye disinformasi. 

Sebelumnya, banyak anggota parlemen Amerika Serikat (AS), yang juga menyerukan kepada pemerintahan Joe Biden untuk melarang aplikasi media sosial itu.

AS juga menuduh aplikasi tersebut dapat digunakan untuk pengumpulan data, penyensoran konten, dan membahayakan kesehatan mental anak-anak.

"Jika terverifikasi bahwa sebuah aplikasi telah sengaja digunakan oleh pihak tertentu, di negara tertentu, untuk operasi pengaruh mereka dengan niat jahat. Maka pemerintah negara harus berani menghentikan layanan tersebut, tanpa harus dipertimbangkan," kata anggota parlemen Jepang, Norihiro Nakayama, dikutip dari The Economic Times, Rabu, 29 Maret 2023.

Nakayama mengaku rencana aturan baru itu tidak menargetkan platform tertentu saja. Namun, dalam kasus TikTok, bila terbukti beroperasi dengan niat jahat, maka pemblokiran perlu dipertimbangkan.

Menurut Nakayama, penghentian layanan TikTok di negara itu meski membuat 17 juta pengguna kehilangan akses, namun juga bisa menimbulkan rasa aman bagi pengguna.

Menurut laporan Reuters, di Jepang, penggunaan TikTok dan layanan jejaring sosial lainnya sebenarnya sudah dilarang di perangkat pemerintah yang menangani informasi rahasia.

Namun, Nakayama mengatakan pembatasan lebih lanjut harus dipertimbangkan setelah pihak berwenang mengetahui seluk-beluk penanganan data dan operasi lainnya dari suatu jejaring sosial.

Sayangnya, saat ini belum banyak informasi soal rencana aturan baru Jepang yang menargetkan platform jejaring sosial termasuk TikTok itu, dihimpun dari Reuters, Rabu (29/3/2023).

Editor : Juni Sinaga

Tag : #TikTok    #jepang    #teknologi    #internet    #apps    #ldp    #as   

BACA JUGA

BERITA TERBARU