parboaboa

320 Saham Terkoreksi, IHSG Nyungsep ke Level 6.628 Pada Akhir Perdagangan 15 Maret

Rini | Ekonomi | 15-03-2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami koreksi sebesar 13,67 poin atau 0,21 persen pada penutupan perdagangan Rabu (15/3/2023). (Foto ilustrasi: Parboaboa/Felix)

PARBOABOA, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia mengalami koreksi sebesar 13,67 poin atau 0,21 persen pada penutupan perdagangan Rabu (15/3/2023). IHSG terparkir di angka 6.628 padahal sempat melesat naik di sesi pertama pagi tadi. Rentang harga IHSG pada hari ini berada di angka Rp6.628,137 hingga Rp6.709,86.

Menurut data dari BEI, sekitar Rp12,08 triliun nilai transaksi saham tercatat selama perdagangan, dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 17,11 miliar saham.

Pelemahan IHSG disebabkan oleh penurunan harga sebanyak 320 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sementara 195 saham lainnya stagnan atau tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya. Hanya 232 saham yang berhasil menguat.

Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, seperti sektor saham material dasar yang turun 0,96%, energi 0,46%, sektor keuangan melemah 0,16%, dan sektor teknologi turun sebesar 0,95%. Namun, terdapat dua sektor saham yang berhasil bertahan di zona hijau meskipun IHSG mengalami penurunan. Sektor transportasi dan logistik naik 1,02%, sementara sektor properti dan real estat menguat sebesar 0,33%.

Meski IHSG mengalami pelemahan, beberapa saham berhasil mengalami penguatan hingga mencapai Auto Reject Atas (ARA), yaitu saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik sebesar Rp165 atau 25% menjadi Rp825 dan saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik sebesar Rp52 atau 24,30% menjadi Rp266. Kemudian, saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) menguat sebesar Rp11 atau 12,22% menjadi Rp101, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) naik Rp20 atau 11,36% menjadi Rp196, dan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) naik Rp14 atau 11,29% menjadi Rp138.

Di sisi lain, lima saham yang mengalami penurunan terdalam adalah PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK), PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Aman Agrindo Tbk (GULA), PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI).

Sementara itu, pada akhir perdagangan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level Rp15.382, mengalami kenaikan sebesar 4 poin atau 0,02% dari perdagangan sebelumnya.

Editor : Rini

Tag : #ihsg    #bursa efek indonesia    #ekonomi    #bei    #top gainers    #top losers    #rupiah   

BACA JUGA

BERITA TERBARU