parboaboa

Gempa Magnitude 3,8 Guncang Tapanuli Utara, BMKG Ungkap Penyebabnya

Ari Bowo | Daerah | 23-12-2022

Gempa mengguncang Tapanuli Utara dengan magnitude 3,8 SR, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 08.42 WIB. Getaran dirasakan warga seolah-olah seperti ada truk lewat. Sejauh ini belum diketahui dampak dari gempa tersebut. (Foto : BMKG)

PARBOABOA, Medan - Gempa berkekuatan (magnitude) 3,8 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (23/12/2022) pagi sekitar pukul 08.42 WIB.

Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa pusat gempa terletak pada koordinat 2.08 lintang utara (LU),98.98 bujur timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 kilometer( km) Timur Laut Tapanuli Utara, Sumatra Utara (Sumut) di kedalaman 1 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas sesar Sumatera pada segmen renun," ungkap Kepala BMKG Medan, Hendro Nugroho.

Ia mengatakan dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat  di Sipoholon guncangan gempa berada di skala III MMI yakni getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk lewat. Hal yang sama juga terjadi di Tarutung III – IV MMI.

"Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi," jelas Hendro.

Menurutnya, gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara berkekuatan 5,8 tanggal 1 Oktober 2022 lalu yang guncangannya dirasakan kuat.

"Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.

Editor : -

Tag : #gempa    #skala richter    #daerah    #bmkg    #Sumut    #medan   

BACA JUGA

BERITA TERBARU