Filipina Larang Pelancong Indonesia Masuk Mulai 16 Juli

Indonesia saat ini menghadapi penularan virus corona yang terus memburuk. Per 11 Juli 2021, Indonesia mencatat rekor kematian harian Covid-19 tertinggi di dunia dengan 1.007 jiwa. Angka kematian itu menjadi yang tertinggi di dunia melampaui India yang berada di urutan ketiga dengan 720 kasus kematian, Akibat lonjakan kasus Covid-19 dan varian corona yang terus menyebar, sejumlah negara pun diketahui menutup pintu bagi pendatang Indonesia.

Filipina akan melarang pendatang yang dari Indonesia mulai 16 Juli hingga 31 Juli. Hal ini disampaikan, Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque Jr. Roque mengatakan Presiden Duterte telah menyetujui pembatasan perjalanan ke dalam negeri merreka.

“Keputusan ini mereka ambil untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan transmisi komunitas varian Covid-19 di Filipina,” kata Roque.

Penumpang yang sudah transit dari Indonesia dan mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia, yang tiba sebelum pukul 12:01 tanggal 16 Juli masih diizinkan masuk di Filipina. Akan tetapi diharuskan menjalani karantina 14 hari penuh meskipun hasil PCR meenyatakan negatif.

Sebelumnya sejak 12 Juli kemarin negara Singapura juga telah menutup pintunya bagi pelancong Indonesia. Bahkan pelancong yang dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir juga tak akan diizinkan transit melalui Singapura.

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) juga untuk melarang kedatangan penduduk dari Indonesia dan berlaku mulai 11 Juli.

Kerajaan Arab Saudi bahkan telah melarang warga dari Indonesia masuk sejak Februari lalu. Dan aturan itu belum dicabut pemerintahan Raja Salman hingga sekarang.