Doa Mimpi Buruk Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Lengkap dengan Adabnya

PARBOABOA - Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang dialami seseorang saat tidur. Selama tidur, otak terus aktif dan menghasilkan aktivitas elektrik yang menghasilkan gambar-gambar, suara, dan sensasi dalam mimpi.

Meskipun ada banyak teori tentang tujuan dan fungsi mimpi, tetapi sampai saat ini, masih belum ada konsensus ilmiah tentang mengapa kita bermimpi atau bagaimana prosesnya terjadi secara tepat di otak.

Namun, mimpi sering kali dianggap sebagai cara bagi otak untuk memproses informasi dan emosi yang terkait dengan pengalaman dan peristiwa dalam kehidupan seseorang. Tak jarang, ketika tidur manusia mengalami mimpi buruk.

Mimpi buruk tersebut yang dapat menimbulkan kekhawatiran atau ketakutan. Islam mengajarkan umatnya, ketika mengalami mimpi buruk, maka segeralah memanjatkan doa pada Allah SWT agar mendapatkan ketenangan hati.

Doa mimpi buruk merupakan cara terbaik bagi seseorang untuk mendekatkan diri, sekaligus meminta pertolongan kepada Allah tentang sesuatu yang berada di luar kemampuan manusia.

Lantas, bagaimana bacaan doa mimpi buruk yang bisa dilafalkan dan diamalkan umat muslim? Berikut ini Parboaboa referensi doa berdasarkan sunah Rasulullah SAW.

Doa Mimpi Buruk Islam

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk berdoa setiap kali mengalami mimpi buruk, hal ini bertujuan agar diberikan perlindungan oleh Allah dari niat buruk setan.

Dalam hadits berikut, Rasulullah mengajarkan untuk berdoa ketika mengalami mimpi buruk sesuai sunnah:

الرُّؤْيَا الحَسَنَةُ مِنَ اللَّهِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلاَ يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ، وَلْيَتْفِلْ ثَلاَثًا، وَلاَ يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا، فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ   

Artinya “Mimpi baik itu dari Allah. Jika kalian mimpi sesuatu yang kalian sukai, maka jangan kalian ceritakan kecuali pada orang yang juga ikut menyukai mimpi tersebut. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian suka, maka memohonlah perlindungan pada Allah atas keburukan mimpi tersebut dan dari keburukan setan, meludahlah tiga kali dan jangan kalian ceritakan pada siapapun, maka mimpi buruk itu tidak akan membahayakan pada kalian,” (HR al-Bukhari).

Bacaan Doa Mimpi Buruk

Berikut ini adalah doa mimpi buruk dan artinya:

1. Doa Mimpi Buruk Versi Pendek

اللَّهُمَّ إنِّي أعوذُ بِكَ مِن شرِّها وشرِّ ما فيها

Bacaan latin: Allahumma innî a’udzûbika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari mimpi buruk dan apa yang buruk di dalam mimpi.

2. Doa Mimpi Buruk Versi Panjang

هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

Bacaan latin: Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahû. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.

Artinya, "Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu."

Adab Mengalami Mimpi Buruk

Selain melafalkan doa mimpi buruk, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk melakukan adab - adab berikut ketika bermimpi buruk.

ذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا، فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا، وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ  

Artinya: “Ketika kalian melihat mimpi yang tak kalian suka maka meludahlah dari arah kiri kalian tiga kali dan memohonlah perlindungan pada Allah dari setan tiga kali, dan hendaklah kalian berpindah dari posisi tidur yang semula ia lakukan,” (HR Muslim).

Berdasarkan hadits di atas, ada beberapa adab yang harus dilakukan umat Islam ketika bermimpi buruk. Adab tersebut adalah sebagai berikut:

1. Meludah 3 Kali Ke Arah Kiri 

Mengalami mimpi yang tidak disenangi sebaiknya dilakukan tindakan seperti yang dicontohkan Rasulullah , yaitu dengan meludah ke kiri sebanyak tiga kali. Hal ini sejalan dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dan juga disebutkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi. Selain meludah, dapat juga dilakukan dengan cara meniup tanpa mengeluarkan ludah. Mimpi yang buruk dianggap berasal dari setan, sehingga dengan melakukan tindakan tersebut, kita memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya.

2. Minta Perlindungan Kepada Allah SWT

sebaiknya minta perlindungan Allah dengan membaca doa ta'awudz sebanyak tiga kali seperti sabda Rasulullah saw. dalam hadis lainnya:

Bacaan latin: A’udzu billahi minasy syaithanir rajim.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk."

atau Anda bisa membaca doa meminta perlindungan pada Allah ini. Doa ini juga bisa diamalkan sebelum maupun sesudah tidur. 

Berikut doanya:

Bacaan latin:“Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.”

Artinya : "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan seta dan buruknya mimpi.

3. Berpindah Posisi Tidur

Dianjurkan untuk mengubah posisi tidur dari posisi semula agar tidak mengalami mimpi buruk secara berulang.

Hal ini sejalan dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang menjelaskan bahwa apabila seseorang bermimpi yang tidak disenangi, disarankan untuk melakukan tiga tindakan, yaitu meludah ke kiri sebanyak tiga kali, memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan sebanyak tiga kali, dan mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.

4. Wudhu dan Shalat

Setiap orang yang mengalami mimpi buruk pasti akan merasa khawatir dan takut. Untuk mengatasi hal tersebut, disarankan untuk melakukan wudhu, shalat dan memanjatkan doa mimpi buruk agar tidak terjadi, serta hal tersebut juga dapat menenangkan hati.

Hal ini sejalan dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang menjelaskan bahwa jika seseorang bermimpi yang tidak disenanginya, maka sebaiknya bangun dan melaksanakan salat.

5. Jangan Cerita pada Orang Lain

Dianjurkan untuk tidak menceritakan mimpi buruk kepada orang lain karena dapat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran pada orang tersebut. Hal ini sejalan dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa apabila seseorang bermimpi yang tidak disenanginya, disarankan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan setan, serta meludah sebanyak tiga kali. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, juga disebutkan agar mimpi tersebut tidak diungkapkan kepada siapapun, sehingga tidak menimbulkan bahaya pada dirinya.

Itulah tadi pembahasan tentang doa mimpi buruk. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi kita semua dalam menghadapinya dan memperoleh ketenangan ketika beristirahat.