parboaboa

Dinas PUPR Pematang Siantar Terima 116 Aduan Hingga April 2023, 100 Selesai Sisa 16

Putra Purba | Daerah | 28-04-2023

Salah satu masyarakat saat melintasi ruas jalan yang masih belum di perbaiki dan dilakukan pemeliharaan di Kecamatan Siantar Sitalasari. (Foto: PARBOABOA/Putra)

PARBOABOA, Pematang Siantar- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar mengatakan ada 116 pengaduan dan laporan keluhan masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait jalan rusak hingga April 2023.

Menurut Kepala Bidang Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Pematang Siantar, Rado Hotrin Simatupang,  di 2022, dinasnya telah menyelesaikan 100 pengaduan. 

"Untuk saat ini tinggal 16 pengaduan, dan itu karena baru masuk sepanjang tahun 2023, bulan Januari ini," ujarnya kepada Parboaboa, Jumat (28/4/2023).

Rado menjelaskan pendanaan menjadi kendala lambatnya penanganan pengaduan masyarakat terkait pemeliharaan jalan. 

"Kami dalam pelaksanaan pemeliharaan jalan dikarenakan dana yang minim, belum lagi lambat turunnya dari pemerintah (Pemko) agar bisa dieksekusi," ucapnya.

Rado melanjutkan, ada 580,548 kilometer jalan di Pematang Siantar yang telah diperbaiki hingga Desember 2022.

Perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan rusak terbesar dilakukan di Kecamatan Siantar Sitalasari sepanjang  119.124 kilometer dan Siantar Martoba sepanjang 106 kilometer. 

"Untuk Kecamatan Siantar Selatan yang paling minim perbaikan sepanjang 36.465 kilometer dan ini pasti kita tingkatkan tahun ini, sehingga untuk kondisi ruas jalan pemko sendiri bisa kita pastikan 91 persen dengan kondisi baik," tegasnya.

Meski demikian, Rado enggan merinci berapa anggaran yang telah dikeluarkan untuk perbaikan dan pemeliharaan sepanjang 2022.

Ia hanya menekankan untuk penggunaan material perbaikan jalan tidak menurun. 

"Sejatinya kita upayakan untuk penggunaan bahan-bahan dalam pemeliharaan ruas jalan pemko dengan kondisi yang baik, meski dana kita minim,” tambahnya.

Editor : Kurnia Ismain

Tag : #dinas pupr    #pematang siantar    #daerah    #pengaduan    #halan rusak    #masyarakat    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU