parboaboa

Diduga Akibat Kecanduan Main Game, Silaban Tewas Tiba-tiba di Kamar Mandi

maraden | Daerah | 24-08-2021

Olah tkp dan identifikasi yang dilakukan kepolisian terhadap korban.

PARBOABOA, Pekanbaru – Anggiat Marito Silaban (27), ditemukan tewas di dalam toilet tempatnya bekerja sebagai karyawan tempat pencucian mobil yang berada di Jalan Abdul Jalil, Kecamatan Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, Riau.

Anggiat yang sehari-hari bertugas sebagai tukang cuci mobil itu, ditemukan tewas pada Senin, 23 Agustus.

Awalnya Anggiat masuk ke toilet sambil bermain game dengan mengenakan headset.

Setelah beberapa lama, Anggiat tidak kunjung keluar dari toilet, sehingga membuat rekan kerjanya merasa curiga, saat dipanggil-panggil dari luar, Anggiat juga kunjung menjawab.

Rekan kerjanya pun membuka paksa pintu toilet dengan cara dan setelah pintu toilet berhasil didobrak, rekan kerja Anggiat pun kaget luar biasa karena melihat Anggiat sudah dalam kondisi tengkurap di dalam toilet.

Melihat korban tidak bergerak, salah satu rekan kerjanya segera memanggil petugas medis dari Puskesmas Pangkalan Kerinci.

Begitu petugas medis datang dan memerikasa kondisi Anggiat, ternyata korban sudah tewas.

Mayat korban selanjutnya dievakuasi dari dalam toilet. Korban tewas dengan kondisi hidung mengeluarkan darah dan sebagian tubuhnya sudah membiru. Sementara itu, handphone korban masih menyala dan headset masih terpasang di telinga korban.

Tim Opsnal Polsek Pangkalan Kerinci yang menerima informasi tersebut, langsung datang ke lokasi kejadian bersama Tim Satreskrim Polres Pelalawan.

Setiba di loaksi, aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya oleh polisi, jenazah Anggiat di bawa ke kamar mayat RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, untuk di lakukan visum.

“Belum dapat dipastikan penyebab kematian korban. Begitu juga dari keterangan saksi dan keluarganya yang mengatakan kalau korban tidak pernah mengeluh sakit," kata Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP M Lubis.

Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi. Usai dilakukan visum luar, mayat korban pun segera di bawa ke rumah orang tuanya di daerah Ukui untuk dimakamkan.

AKP M Lubis menambahkan kalau dari keterangan rekan kerja koraban, kalau korban diketahui sangat kegandrungan bermain game di Handphone miliknya. Bahkan ke kamar mandi juga bawa HP untuk main game, hingga ketiduran.

“Diduga korban masuk toilet sambil main game, kemudian terjatuh dan terbentur dengan kondisi dagu luka memar," kata AKP M Lubis.

Editor : -

Tag : #daerah   

BACA JUGA

BERITA TERBARU