parboaboa

Deposito di Bank Investasi Paling Aman, Cek Keuntungan yang Didapatkan

Rini | Ekonomi | 14-01-2022

Ilustrasi (dok Shutterstock)

PARBOABOA, Pematangsiantar - Investasi belakangan ini sedang banyak dilirik masyarakat sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ada banyak sekali pilihan investasi yang berkembang saat ini seperti investasi saham, investasi aset kripto, investasi emas, investasi deposito, investasi properti dan banyak lagi. Namun harus selalu di ingat jika investasi tidak dapat dijauhkan dari yang namanya resiko.

Bagi pemula yang ingin mencoba terjun ke dunia investasi dan tidak ingin resiko yang besar, investasi deposito di perbankan mungkin dapat menjadi pilihan paling aman dan pasti untung.

Deposito merupakan salah satu produk simpanan perbankan yang pencairan hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan perjanjian yang disepakati pihak nasabah dengan perbankan di awal pembuatan rekening deposito.

Deposito mempunyai jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan yang dapat dipilih sesuai keinginan nasabah. Jika nasabah ingin mencairkan dana sebelum tanggal jatuh tempo, maka pihak perbankan akan menjatuhkan penalty atau denda yang harus dibayar.  

Keuntungan dari investasi deposito di dapat dari suku bunga yang lebih tinggi dari bunga yang didapat dari tabungan biasa. Namun calon nasabah harus menyediakan modal awal yang cukup, karena nilai minimal deposito ditentukan oleh pihak perbankan.

Nah jika kamu ingin mencoba untuk memulai investasi dengan deposito, dilansir dari laman siakpiuangmu.ojk.id, berikut ini beberapa keuntungan yang akan didapat:

1. Deposito di jamin LPS

Keuntungan pertama dari deposito adalah mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga nominal tertentu, dengan bunga yang tidak lebih tinggi dari bungan penjaminan LPS. Jaminan LPS ini akan memastikan dana nasabah kembali, bahkan jika bank yang menerbitkan deposito tersebut bangkut.

Hal ini menjadi penyebab deposito menjadi pilihan investasi yang aman, berbeda dengan saham yang jika perusahaan bangkrut maka tidak ada jaminan uang investor akan kembali.

2. Bunga lebih tinggi dari tabungan biasa

Seperti yang sudah disinggung di atas, bunga deposito lebih tinggi dari simpanan bank lainnya. Jika kamu mempunyai dana yang terparkir di rekening dan sedang tidak mempunyai rencana untuk menggunakannya dalam waktu dekat, maka deposito dapat dipilih agar bunga yang didapat lebih tinggi dari bunga bank biasa. Umumnya, kisaran bunga deposito adalah 3-5%. Sedangkan tabungan biasa tidak sampai 1%.

Namun deposito menyediakan bunga yang ditetapkan di awal pembuatan rekening, sehingga nasabah dapat menghitung jumlah bunga yang akan didapat dari deposito tersebut. Berbeda dengan investasi saham yang tidak pernah dapat diprediksi pergerakan harganya.

3. Depsito dapat digunakan sebagai jaminan kredit

Keuntungan deposito yang ketiga ini cukup menarik, karena deposito dapat digunakan sebagai jaminan kredit. Jadi semisal nasabah terlanjur menyimpan uang dalam bentuk deposito, namun mendadak mempunyai kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi. Nasabah tidak perlu langsung menarik depositonya karena akan dikenakan denda, nasabah dalam hal ini dapat memilih untuk mengajukan kredit dengan deposito sebagai jaminan. Jika kredit diajukan kepada bank tempa deposito dibuat, pencairan kredit akan berlangsung lebih cepat dengan bunga yang lebih kecil.

4. Bunga dapat dicaikan ke rekening secara terpisah

Terkait dengan bunga yang di dapat nasabah dari tabungan deposito dapat dicaikan sesuai keinginan nasabah tanpa terpengaruh pada jangka waktu deposito tersebut. Bunga deposito tersebut dapat dicairkan ke rekening nasabah sesuai kesepakatan.

Itu dia beberapa keuntungan yang didapat dengan berinvestasi deposito. Deposito juga dapat digunakan sebagai kesempatan untuk menabung, karena pencairannya berjangka sehingga uang tidak akan habis digunakan untuk membeli sesuatu yang tidak ada dalam rencana keuangan.

Editor : -

Tag : #deposito    #investasi pilihan    #ekonomi   

BACA JUGA

BERITA TERBARU