Mei | Pendidikan | 20-05-2022
PARBOABOA - Nadi merupakan salah satu pembuluh yang terdapat dalam tubuh manusia. Pembuluh ini memiliki peran yang sangat penting, yakni membawa oksigen keseluruh permukaan tubuh.
Nadi sering juga disebut dengan pembuluh arteri. Pembuluh ini memiliki fungsi untuk menyimpat darah yang berasal dari jantung.
Dalam menjalankan fungsinya, pembuluh ini akan melakukan denyut nadi untuk memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Denyut nadi merupakan ukuran yang digunakan mengetahui seberapa banyak pembuluh nadi mengembang serta melakukan kontraksi dalam semenit sebagai bentuk respon terhadap detak jantung.
Denyut nadi manusia normal berkisar antara 60 – 100 kali dalam satu menit. Namun, bagi mereka yang sering melakukan olahraga cenderung memiliki denyut jantung yang lebih rendah, nadi normal mereka berada pada angka 40 kali dalam satu menit.
Walaupun begitu, denyut nadi manusia normal tidak dapat dipukul rata. Masing-masing orang memiliki denyut nadi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Biasanya denyut nadi akan seirama dengan detak jantung. Hal ini disebabkan karena kontraksi pada jantung dapat membuat peningkatan pada tekanan darah serta denyut nadi pada arteri yang ada didalam tubuh.
Terdapat beberapa hal yang memicu peningkatan pada denyut nadi, seperti :
Sementara itu, faktor yang membuat penurunan pada denyut nadi adalah sebagai berikut ini.
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi denyut nadi adalah usia. Biasanya denyut nadi anak usia dini akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang dewasa.
Sementara untuk usia orangtua, denyut jantung cenderung lebih rendah serta melambat.
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi denyut nadi adalah suhu udara. Biasanya suhu serta kelembapan yang tinggi dapat memicu jantung untuk memompa darah yang lebih banyak, akibatnya terjadi peningkatan pada denyut nadi sebanyak 10 kali per menitnya.
Faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi denyut nadi adalah posisi tubuh. Ketika kalian merubah posisi dari berbaring ke posisi diri, denyut nadi dapat mengalami kenaikan sekitar 15 – 20 detik. Namun, untuk menit setelahnya, denyut nandi akan kembali normal.
Hal berikutnya yang dapat mempengaruhi denyut nadi adalah emosi.
Ketika kalian sedang marah atau emosi, seluruh organ tubuh juga akan merespon emosi tersebut, salah satunya adalah pelepasan hormone adrenalin.
Nah, hormon inilah yang dapat memacu peningkatan denyut nadi serta panas yang lebih cepat.
Hal berikutnya yang dapat mempengaruhi denyut nadi adalah akibat dari efek samping mengkonsumsi obat dengan kandungan tertentu.
Kandungan obat tersebut biasanya dapat menghambat proses produksi hormone adrenalin, sehingga dapat memicu perlambatan pada denyut nadi.
Cara menghitung denyut nadi yaitu dengan cara meletakkan jari telunjuk serta jari tengan kalian pada pangkal ibu jari di pergelangan tangan, lipatan paha, atau cekungan leher di sisi batang tenggorokan.
Setelah itu, kalian dapat menghitug denyut nadi selama 15 detik. Sehabis itu kalian dapat mengalikan jumlah denyut nadi dalam 15 detik dengan angka 4.
Sebagai contoh, jumlah denyut nadi kalian selama 15 detik adalah 20. Maka kalian tinggal kalikan dengan angka 4, sehingga di dapat hasil 80. Ini artinya kalian memiliki denyut nadi sebanyak 80 kali dalam satu menit.
Editor : -
Tag : #nadi #arteri #pendidikan #biologi #kehatan #dunia medis #medis