Sari | Kesehatan | 06-07-2022
PARBOABOA – Mungkin istilah cerebral palsy pada anak jarang terdengar di telinga kita. Mengutip dari Kompas.com angka kejadian penyakit ini cukup bervariasi, yaitu berkisar 2 – 2.5 per 1.000 kelahiran yang terjadi di berbagai penjuru dunia.
Walaupun angka kejadian tersebut cukup kecil, namun setiap orang tua harus mewaspadainya.
Apa cerebral palsy pada anak? Bagaimana gejalanya dan apa penyebabnya? Berikut Parboaboa sudah merangkum informasi seputar kesehatan untuk Anda. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Cerebral palsy merupakan gangguan pada gerakan otot, postur, gerakan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Gangguan ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh atau seluruh bagian.
Parahnya, kerusakan otak akibat cerebral palsy ini akan bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan. Namun, orang tua yang anaknya mengalami penyakit ini bisa melakukan perawatan untuk membantu meningkatkan fungsi saraf dalam mengatur pergerakan otot tubuh.
Gejaya bagi penderita cerebral palsy tidak terlihat langsung pada saat bayi baru dilahirkan. Kemunculannya terlihat saat anak melewati usia satu tahun.
Melansir dari NHS, gejala cerebral palsy yang umum terlihat pada anak setelah umur satu tahun adalah:
Tingkat keparahan para penderita cerebral palsy berbeda-beda. Ada yang gejala ringan sampai gejala berat.
Beberapa ahli belum mengetahui pastinya penyebab dari cerebral palsy tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang disinyalir menyebabkan gangguan kesehatan ini, seperti:
Setelah para orang tua mengetahui apa itu cerebral palsy, gejala, dan penyebabnya, sebaiknya lakukan hal-hal untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan tersebut ya. Menjaga kehamilan dengan sebaik-baiknya, dan merawat bayi lebih cermat.
Editor : -
Tag : #cerebral palsy #gangguan kesehatan anak #kesehatan #gejala cerebral palsy #penyebab cerebral palsy