Sarah | Pendidikan | 17-11-2023
PARBOABOA – Keterampilan menentukan arah mata angin adalah hal yang penting, khususnya bagi mereka yang suka berpetualang atau bepergian ke wilayah baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Umumnya, cara menentukan arah mata angin dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan kompas. Akan tetapi, bagaimana jika kita sedang tersesat dan tidak memiliki kompas?
Terlebih lagi jika kita berada di lokasi yang minim sinyal sehingga tak dapat mengakses google maps ataupun fitur kompas di aplikasi smartphone.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, simak penjelasan tentang bagaimana cara menentukan arah mata angin dengan ataupun tanpa kompas dalam artikel berikut ini!
Titik kompas merupakan alat yang berfungsi sebagai petunjuk arah untuk mengetahui posisi saat kita sedang melakukan perjalanan.
Mengetahui arah bisa membantu kita saat kehilangan arah atau tersesat di sebuah lokasi. Berikut ini dijelaskan cara menentukan arah mata angin menggunakan kompas:
Salah satu cara menentukan arah mata angin menggunakan kompas adalah dengan menemukan arah utara magnetik terlebih dahulu. Jarum magnetik yang terdapat pada kompas selalu menunjuk ke arah utara magnetik bumi.
Pastikan bahwa kompas berada dalam posisi horizontal agar jarum dapat bergerak secara bebas dan menunjukkan arah utara magnetik dengan akurat.
Setelah menemukan arah utara magnetik, langkah berikutnya adalah dengan mengorientasikan kompas. Pastikan roda penunjuk arah pada kompas menunjuk ke Utara.
Beberapa kompas memiliki roda yang dapat diputar untuk membantu Anda mengatur orientasi ini. Oleh karena itu, memastikan bahwa kompas terkalibrasi dengan benar sangat penting untuk mendapatkan pembacaan arah yang akurat.
Skala pada kompas umumnya terbagi menjadi 360 derajat, dengan 0 derajat menunjuk ke utara, 90 derajat ke timur, 180 derajat ke selatan, dan 270 derajat ke barat.
Ketika menggunakan kompas, baca angka pada skala yang menunjukkan arah mata angin yang Anda inginkan. Hal ini akan membantu Anda menentukan arah yang akan diambil dengan tepat.
Penting untuk diingat bahwa arah utara magnetik tidak selalu sesuai dengan arah utara geografis. Ada sesuatu yang disebut deklinasi magnetik yang bisa memengaruhi akurasi pembacaan kompas.
Maka dari itu, pastikan untuk mengoreksi deklinasi ini agar kompas memberikan arah yang sesuai dengan keadaan geografis sebenarnya.
Saat menggunakan kompas, hindari keberadaan benda-benda logam besar atau medan magnet yang dapat memengaruhi akurasi pembacaan.
Pastikan kompas tetap dalam posisi horizontal dan stabil agar jarum magnetik dapat bekerja dengan optimal.
Kesalahan dalam posisi atau adanya gangguan magnetik dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat, sehingga perhatikan keadaan sekitar dan pastikan kompas digunakan dengan benar.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara untuk menentukan arah mata angin adalah dengan melihat posisi jarum magnetik kompas.
Namun, ada kalanya kita berada di lokasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya dan tidak ada kompas yang bisa dipergunakan.
Namun jangan khawatir, berikut ini disebutkan cara menentukan arah mata angin selain menggunakan kompas, di antaranya:
Salah satu cara untuk menentukan arah mata angin tanpa kompas adalah dengan melihat posisi matahari. Seperti yang kita ketahui, matahari selalu terbit dari Timur dan terbenam di Barat.
Kamu bisa memanfaatkan pemahaman ini untuk mengidentifikasi arah Utara dan Selatan. Pada siang hari, bayangan benda padat akan terpanjang ketika matahari berada di sekitar tengah langit.
Jadi, bayangan benda tersebut bisa menjadi dasar untuk mengidentifikasi arah Timur dan Barat tanpa menggunakan bantuan kompas.
Bayangan batang kayu dapat digunakan sebagai petunjuk arah mata angin tanpa bantuan matahari langsung. Caranya sederhana, cukup tancapkan sebilah kayu setengah meter ke tanah.
Pada pagi hingga siang hari, bayangan kayu akan condong ke arah barat. Sebaliknya, pada siang hingga sore hari, bayangan akan condong ke arah timur.
Metode ini dapat menjadi alternatif yang mudah diaplikasikan, terutama jika tidak ada matahari langsung untuk dijadikan acuan.
Pohon yang memiliki batang cukup besar juga dapat memberikan petunjuk arah. Sentuhan pada batang untuk merasakan perbedaan suhu bisa dijadikan sebagai acuan.
Batang yang lebih hangat di sisi tertentu kemungkinan menghadap barat, karena menerima sinar matahari. Selain itu, dedaunan pada pohon tersebut juga dapat memberikan petunjuk.
Pohon yang dedaunnya lebih lebat di sisi timur mungkin menghadap ke timur, karena sinar pagi lebih baik untuk fotosintesis.
Cara menentukan arah mata angin tanpa kompas berikutnya adalah dengan menggunakan jam tangan analog.
Meski jam tangan analog tidak memiliki gambar arah mata angin, namun benda ini bisa menjadi petunjuk arah. Di Indonesia, terutama di Jawa yang berada di selatan garis khatulistiwa, jam tangan dapat digunakan sebagai patokan.
Posisi jarum jam menuju arah mata angin dapat memberi indikasi kasar tentang arah utara, selatan, barat, dan timur. Meskipun tidak seakurat kompas, metode ini bisa memberikan panduan sederhana.
Selain menggunakan jam tangan analog, cara menentukan arah mata angin di google maps juga bisa diandalkan. Cara ini sangat efektif untuk mendapatkan arah mata angin.
Caranya, buka aplikasi dan memasukkan lokasi awal serta tujuan. Setelah itu, aktifkan ikon kompas digital yang terletak di bagian bawah layar.
Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah melihat arah utara dan menavigasi sesuai kebutuhan tanpa perlu menggunakan kompas fisik.
Cara menentukan arah mata angin tanpa kompas terakhir adalah dengan melihat bintang. Caranya cukup sederhana yakni dengan mencari Polaris, yakni bintang yang dekat dengan Kutub Utara langit.
Dengan mengamati posisi bintang-bintang, seseorang dapat mendapatkan pandangan kasar tentang arah mata angin pada malam hari atau ketika bumi tidak lagi menerima cahaya.
Nah, itulah penjelasan tentang bagaimana cara menentukan arah mata angin dengan dan tanpa kompas yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
Editor : Juni
Tag : #mata angin #arah mata angin #pendidikan #cara menentukan arah mata angin