Buruan Beli Pelatihan Pertama Prakerja Gelombang 22 Sebelum Hangus 30 November

PARBOABOA, Jakarta - Bagi kamu penerima Kartu Prakerja gelombang yang belum membeli pelatihan pertama sebaiknya lakukan segera. Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan bahwa jika sampai 30 November mendatang peserta belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaannya dipastikan akan dicabut.

Adapun konsekuensi apabila peserta tidak menggunakan dana yang telah diberikan untuk membeli pelatihan pertama sampai batas waktu yang ditetapkan, maka peserta akan diganti dengan peserta lain dalam proses seleksi selanjutnya. Selain itu, peserta juga tidak memiliki kesempatan untuk mendaftar pada gelombang berikutnya.

Hal ini sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 11 Tahun 2020, di mana setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak dinyatakan lolos seleksi.

Selain itu kepada peserta Prakerja gelombang 12-22 diharapkan untuk segera menghabiskan saldo pelatihan yang disediakan. Jika saldo pelatihan tidak digunakan sampai habis, maka saldo tersebut akan hangus.

“Setelah melewati batas akhir tersebut, semua penerima Kartu Prakerja tidak bisa menggunakan saldo Kartu Prakerja dan tidak bisa lagi membeli pelatihan yang ingin diambil,” tulis akun @prakerja.go.id, dikutip Selasa (9/11).

Dengan demikian, peserta masih memiliki 18 hari lagi untuk menghabiskan saldo yang masih tersisa.

“Jadi, jangan lupa untuk memanfaatkan saldo pelatihan Kartu Prakerja Sobat dengan maksimal, dan selesaikan pelatihannya segera, ya!,” tutup unggahan tersebut.

Seperti diketahui Program Kartu Prakerja adalah bantuan pemerintah untuk melakukan pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan. Pemerintah menyediakan dana Rp 1 juta untuk setiap peserta untuk membeli pelatihan di platform yang menjadi mitra prakerja.

Nantinya peserta akan mendapat uang insentif sebesar Rp 600 ribu untuk empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan. Adapun gelombang 22 Prakerja menjadi tahap terakhir pendaftaran peserta di tahun 2021.