parboaboa

Bubur Palopo: Sejarah, Manfaat, dan Resep Autentik dari Sumbawa Barat yang Menggoda Selera

Sarah | Selera Nusantara | 30-06-2023

Bubur Palopo (Foto: Instagram/@niluh_indriati)

PARBOABOA – Jika Anda berada di Taliwang, ibukota Kabupaten Sumbawa Barat, jangan lewatkan untuk menyicipi bubur Palopo.

Bubur Palopo alias bubur kerbau merupakan salah satu hidangan yang memiliki kemampuan untuk memulihkan stamina dan meningkatkan vitalitas.

Citarasa yang begitu menggoda, dengan perpaduan sempurna antara tekstur lembut dari bubur nasi yang direbus dengan kuah yang kaya rasa.

Dalam artikel ini, Parboaboa akan mengajak Anda untuk menjelajahi kelezatan dan keunikan dari bubur Palopo. Yuk, sama-sama kita mengenal dan mencoba membuat hidangan ini di dapur sendiri.

Sejarah Bubur Palopo

Bubur Palopo (Foto: iStock)

Bubur palopo berasal dari Kerajaan Palopo, yang merupakan salah satu kerajaan yang berpengaruh di daerah Sumbawa Barat. Nama "Palopo" dalam bubur ini diambil dari nama kerajaan tersebut.

Awalnya, bubur palopo merupakan hidangan istana yang disajikan kepada para bangsawan dan kerabat kerajaan.

Makanan khas Sumbawa ini dibuat dengan bahan-bahan yang mewah dan langka, seperti daging sapi pilihan, rempah-rempah eksotis, dan santan kelapa segar. Kelezatan bubur ini menjadi simbol kemewahan dan keanggunan istana.

Seiring berjalannya waktu, bubur ini mulai menyebar ke masyarakat umum dan menjadi hidangan yang populer di daerah Sumbawa Barat. Orang-orang lokal mulai mengadopsi resep dan teknik memasak bubur ini, sehingga bubur Palopo menjadi hidangan yang lebih terjangkau dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Bubur Palopo tidak hanya menjadi hidangan yang populer di dalam daerah Sumbawa Barat, tetapi juga menarik minat wisatawan yang datang ke daerah tersebut.

Wisatawan dapat menikmati kelezatan bubur ini di berbagai warung dan restoran tradisional, serta dalam acara-acara khusus seperti festival makanan.

Seiring perkembangan zaman, bubur Palopo terus mengalami inovasi dan variasi dalam penyajiannya. Beberapa varian bubur Palopo yang populer termasuk bubur Palopo dengan tambahan ikan atau seafood, bubur Palopo vegetarian, dan variasi lainnya yang sesuai dengan selera dan preferensi masing-masing.

Manfaat Bubur Palopo Bagi Kesehatan

1. Sumber Energi

Bubur Palopo merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang tahan lama bagi tubuh.

Karbohidrat kompleks terdiri dari molekul-molekul yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan energi secara bertahap, sehingga menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari.

Mengonsumsi hidangan ini dipercaya dapat membantu menjaga stamina dan mengatasi kelelahan yang mungkin dialami setelah beraktivitas.

2. Nutrisi Seimbang

Bubur Palopo menggabungkan berbagai bahan seperti daging sapi, santan kelapa, dan rempah-rempah yang memberikan nutrisi seimbang.

Daging sapi adalah sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh.

Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta berperan sebagai zat pembangun untuk otot, tulang, kulit, dan organ tubuh lainnya.

Santan kelapa kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral. Lemak sehat dalam santan kelapa dapat memberikan asam lemak esensial dan membantu penyerapan beberapa vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.

Selain itu, rempah-rempah yang digunakan dalam bubur ini, seperti serai dan lengkuas, mengandung senyawa bioaktif seperti antioksidan, zat antiinflamasi, dan antimikroba yang dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

3. Kesehatan Pencernaan

Bubur Palopo mengandung serat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Serat membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit dengan menambah volume tinja dan melancarkan proses buang air besar.

Selain itu, serat juga dapat memberikan nutrisi bagi bakteri baik dalam usus, mempromosikan keseimbangan mikroba usus yang sehat, dan mendukung fungsi sistem pencernaan secara keseluruhan.

4. Kandungan Antioksidan

Beberapa rempah-rempah yang digunakan dalam Bubur Palopo, seperti serai dan lengkuas, mengandung senyawa antioksidan.

Antioksidan adalah zat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel dalam tubuh, menyebabkan penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan neurodegeneratif.

Oleh karena itu, mengonsumsi hidangan ini dipercaya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

5. Meningkatkan Vitalitas

Bubur Palopo diyakini memiliki efek positif pada vitalitas dan stamina. Nutrisi yang lengkap dan seimbang dalam bubur ini, termasuk protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat, membantu tubuh berfungsi secara optimal dan mendukung kesehatan keseluruhan.

Protein adalah bahan dasar untuk pembentukan hormon, enzim, dan jaringan tubuh. Karbohidrat kompleks memberikan sumber energi yang bertahan lama, sementara lemak sehat menyediakan cadangan energi dan nutrisi penting.

Dengan asupan nutrisi yang tepat, tubuh menjadi lebih kuat dan vitalitas meningkat.

Resep Bubur Palopo

Resep Bubur Palopo (Foto: Maksindo)

Bahan-bahan:

  • 200 gram daging sapi, potong dadu kecil
  • 1 ½ cangkir beras
  • 4 cangkir air
  • 200 ml santan kelapa
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Bahan pelengkap:

  • Bawang merah goreng
  • Daun seledri cincang
  • Jeruk nipis

Cara membuat:

  1. Cuci bersih beras, lalu rendam dalam air selama sekitar 30 menit. Tiriskan dan sisihkan.
  2. Panaskan minyak dalam panci besar. Tumis daging sapi hingga berubah warna menjadi cokelat keemasan. Angkat dan sisihkan.
  3. Dalam panci yang sama, tumis serai, daun salam, lengkuas, dan jahe selama beberapa menit hingga harum.
  4. Tambahkan beras yang telah direndam dan aduk rata dengan bumbu tumis. Masak sebentar hingga beras agak berkilau.
  5. Tuangkan air ke dalam panci, lalu masukkan daging sapi yang telah ditumis. Biarkan mendidih.
  6. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan bubur mendidih perlahan selama sekitar 45-60 menit sambil sesekali diaduk agar tidak lengket di bagian bawah panci. Tambahkan air jika bubur terlalu kental.
  7. Setelah bubur matang dan beras telah pecah, tambahkan santan kelapa. Aduk rata dan masak selama 10-15 menit lagi hingga bubur mencapai konsistensi yang diinginkan.
  8. Angkat panci dari api. Tambahkan garam dan merica bubuk secukupnya, lalu aduk rata.
  9. Bubur Palopo siap disajikan. Tuangkan ke dalam mangkuk, dan tambahkan bawang merah goreng, daun seledri cincang, serta perasan jeruk nipis sebagai pelengkapnya.

Oke sahabat, itulah seputar penjelasan tentang bubur Palopo yang perlu kamu ketahui.

Editor : Sari

Tag : #wisata sumbawa    #bubur palopo    #selera nusantara    #sejarah bubur palopo    #resep bubur palopo   

BACA JUGA

BERITA TERBARU