sondang | Internasional | 09-07-2021
Sebuah
apartemen di Florida, AS, runtuh pada Kamis (24/6) pagi waktu setempat. Tim
penyelamat masih menyisir puing-puing untuk mencari korban. Korban tewas apartemen ambruk di Florida,
Amerika Serikat bertambah jadi 60 orang. Puluhan orang lainnya masih hilang.
Dilansir
dari AFP, Jumat (9/7/2021), pejabat setempat menyebut bahwa korban tewas akibat
runtuhnya aparteman tersebut bertambah jadi 60 orang. 80 orang masih dinyatakan
hilang, dan diduga telah tewas.
"Kami
bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan para korban dan membawanya kembali
kepada keluarganya secepatnya," kata Wali Kota Miami, Dade Daniella Levine
Cava kepada wartawan.
Champlain Towers South, sebuah bangunan 12 lantai di Surfside, sebuah kota di utara Miami Beach, runtuh pada 24 Juni, ketika puluhan penduduk tidur di dalamnya. Petugas belum menemukan korban selamat dalam proses pencarian. Walikota Surfside Charles Burkett mengatakan penyelamat "belum putus asa" dan "masih berdoa untuk keajaiban."
Tim penyelamat Florida di Amerika Serikat telah membuat "keputusan yang sangat sulit" untuk mengakhiri pencarian korban di lokasi reruntuhan gedung apartemen yang ambruk hampir dua minggu lalu. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (8/7/2021), penghentian pencarian itu diumumkan Wali Kota Miami-Dade, Daniella Levine Cava pada Rabu (7/7) waktu setempat.
"Dengan
kesedihan yang mendalam ... bahwa kami membuat keputusan yang sangat sulit
untuk transisi dari operasi pencarian dan penyelamatan ke pemulihan," kata
Levine Cava kepada wartawan di Surfside, dekat Miami. Dia menambahkan bahwa
transisi secara resmi akan berlangsung pada tengah malam waktu setempat.
"Pada titik ini, kami benar-benar kehabisan setiap opsi yang tersedia bagi kami dalam misi pencarian dan penyelamatan," imbuhnya.
Editor : -
Tag : #internasional