Baim Wong Kebanjiran Permohonan Maaf dari Warganet

PARBOABOA Jakarta - Nama Baim Wong beberapa waktu lalu trending dan menjadi perbincangan di media sosial. Baim Wong menjadi target bullying dan panen hujatan karena kontennya yang menimbulkan banyak kontra mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Hal ini juga beriringan dengan kasus KDRT yang menjerat aktor Rizky Billar yang diduga melakukan kekerasan pada Lesti Kejora.

Akibat dari konten yang diunggahnya melalui youtube channel pribadinya, seluruh media sosial Baim dan Paula pun banjir dengan cacian komentar warganet.

Akan tetapi, pada saat ini ketika Lesti Kejora memutuskan untuk mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar, keadaan juga berubah ke Baim Wong. Ia yang semula dihujat warganet, mendadak mendapat banyak permohonan maaf dari warganet karena merasa tindakan Lesty yang mencabut laporan juga seperti tindakan lelucon. 

"Sorry bg gw menghujat Lo kemaren,.,luuu sih kalah greget PRANKNYA sama si BILLAR," tulis akun @luck7nine. 

"MAAFIN gue jg bang yg uda ikut sebel ternyata konten lo mo bongkar hal ini," tambah @alsamuri. 

"Pembelajaran disini kita tidak seharusnya judge orang hanya dgn satu sisi, lihat lah dari semua sisi, memang tidak seharusnya KDRT di buat lelucon. Lihat lah sekarang yg jadi korban kasus KDRT sendiri seperti membuat lelucon. Tidak hanya Baim- Paula yg memanfaatkan sesuatu Demi konten, hampir semua artis/orang2 biasa berbuat seperti itu. LETS NOT BE HYPOCRITE," tulis @yoenyq di unggahan terakhir Baim Wong.

Sebelumnya, Baim Wong dan Paula telah menyampaikan permohonan maafnya atas konten Prank yang membuat gaduh itu. Baim Wong menyadari bahwa yang dilakukannya itu salah dan tidak patut untuk dicontoh. 

Namun, kasus ini tidak dihentikan begitu saja karena keduanya telah dilaporkan oleh Prabowo Febriyanto yang merupakan salah satu anggota dari organisasi sahabat polisi ke  Polres Metro Jakarta Selatan. Terkait kasus ini, pasangan artis itu dilaporkan atas dugaan pelanggaran di Pasal 220 KUHP dan laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/5098/X/SPKT/POLDA METRO JAYA.