Ratni Dewi Sawitri | Islam | 15-08-2023
PARBOABOA - Dzikir adalah salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT. Berdzikir dapat dilakukan kapan saja, baik sebelum sholat maupun setelah sholat.
Ada sejumlah bacaan dzikir yang paling disukai oleh Allah SWT, yaitu bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar. Kelima bacaan ini termasuk dalam satu rangkaian kalimat yang tidak bisa dipisahkan.
Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 152 tertuang perintah untuk berdzikir:
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
Bacaan Arab-Latin: Fażkurūnī ażkurkum wasykurū lī wa lā takfurūn(i).
Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."
Salah satu tujuan berdzikir adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, Allah juga berjanji akan memberikan ketenangan hati dan akan mengingat orang-orang yang berdzikir kepada-Nya. Hal ini juga terdapat dalam Al-Quran surat Ar-Ra'd ayat 28 yang berbunyi:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Bacaan Arab-Latin: Al-lażīna āmanū wa taṭma'innu qulūbuhum biżikrillāh(i), alā biżikrillāhi taṭma'innul-qulūb(u).
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram."
Lantas, seperti apa bunyi bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar? Berikut Parboaboa akan memaparkan kelima bacaan dzikir tersebut, beserta dengan keutamaan dan cara mengamalkannya.
سُبْحَانَ الله
Bacaan Arab-Latin: Subhaana Allah.
Artinya: "Maha Suci Allah."
الْحَمْدُ للهِ
Bacaan Arab-Latin: Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah."
اللَّهُ أَكْبَرُ
Bacaan Arab-Latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar."
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Bacaan Arab-Latin: Laa ilaaha illallah
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."
Terdapat 3 bacaan istighfar yang bisa Anda amalkan, di antaranya:
أَسْتَغْفِرُ الله
Bacaan Arab-Latin: Astaghfirullah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه
Bacaan Arab-Latin: Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Bacaan Arab-Latin: Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bi dzanbi faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz dzubuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Sudah tertulis jelas dalam Al-Quran, bahwa Allah telah memberikan petunjuk kepada umat-Nya tentang salah satu adab yang harus dilakukan ketika berdzikir, yakni diamalkan dengan suara pelan. Allah SWT berfirman dalam surat Al A'raf ayat 205:
“Ingatlah Nama Tuhanmu dengan Tidak Mengeraskan Suara. Dan ingatlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut (kepada Allah), dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al A’raf: 205)
Selain itu, dikutip dari buku Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi ada beberapa adab lainnya yang perlu diperhatikan umat muslim saat membaca bacaan tasbih tahmid takbir tahlil istighfar, yaitu sebagai berikut:
Dikutip dari buku Berzikir Cara Nabi Merengkuh Keutamaan Zikir Tasbih, Tahmid, Tahlil Takbir Hauqolah, oleh Abdur Razzaq Ash-Shadr, berikut keutamaan yang akan didapat bagi orang-orang yang mengamalkan dzikir tersebut:
Bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar merupakan dzikir yang paling disukai Allah SWT. Imam muslim meriwayatkan dari hadits Samurah bin Jundab RA, beliau berkata,"Rasulullah SAW bersabda, kalimat yang paling disukai dan dicintai Allah ada empat. Kamu tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar.
Dikutip dari Kitab Al Musnad, Sunan At Tirmidzi dan Mustadrak Al Hakim, terdapat riwayat dari hadits Abdullah bin 'Amr RA, beliau berkata:
"Rasulullah SAW bersabda: "Di muka bumi ini, setiap kali seseorang membaca kalimat laa ilaaha illallaah, Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah, dan Laa haula walaa quwwata illaa billaah, maka dosa-dosanya dilebur meskipun lebih banyak dari buih di laut."
Rasulullah juga bersabda dalam hadits riwayat muslim:
"Barangsiapa yang bertasbih sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggunakannya untuk yang keseratus dengan ucapan Laa ilaha illallahu wahdsholat ahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim).
Membaca bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar seperti melihat tanaman surga. Seperti yang tertuang dalam hadits At-Tirmidzi diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA, Rasulullah bersabda:
"Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisra'kan. Lalu Ibrahim berkata, 'Wahai Muhammad, sampaikan salamku kepada umatmu dan beritahulah mereka bahwa surga itu baik tanahnya, tawar airnya, dan surga itu qi'an, yang tanamannya adalah subhaanallah, alhamdulillah, laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar."
Bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar merupakan bacaan yang sangat mudah untuk diucapkan. Namun pahala yang terdapat dalam bacaan tersebut sangatlah besar. Bagi siapa saja yang mengamalkan bacaan tersebut akan mendapatkan balasan akhirat berupa ampunan dan balasan pahala yang berlipat ganda.
Allah SWT berjanji akan menghilangkan segala masalah yang dialami seseorang apabila ia rajin beristighfar kepada-Nya. Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda"
"Barangsiapa yang melazimkan (membiasakan) membaca istighfar, Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, dan solusi dari setiap kesempitan, dan memberikan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud, An-
Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).
Berikut cara mengamalkan bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar:
Cara yang pertama adalah membaca istighfar sebanyak 3 kali, kemudian membaca bacaan tasbih (subhanallah) sebanyak 33 kali, bacaan tahmid (alhamdulillah) sebanyak 33 kali, dan bacaan takbir (allahu akbar) sebanyak 33 kali, lalu ditutup dengan bacaan tahlil:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Bacaan Arab-Latin: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Cara yang kedua adalah membaca bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar setelah sholat tahajud sebanyak 33 kali.
Cara ketiga adalah dengan membaca bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar setelah shalat fardhu sekaligus sebanyak 33 kali.
Itulah penjelasan tentang bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, istighfar yang lengkap dengan adab ketika berdzikir, keutamaan, dan cara mengamalkannya. Semoga bermanfaat, ya.
Editor : Sari
Tag : #dzikir pagi petang #bacaan tasbih tahmid takbir tahlil istighfar #islam #bacaan tasbih #astagfirullah