parboaboa

Apa Arti Syafakillah? Berikut Makna dan Jawabannya serta Doa untuk Orang Sakit

Nada Lingga | Islam | 03-10-2023

Arti Syafakillah(Foto : islam.nu.or.id)

PARBOABOA - Syafakillah artinya sebuah doa yang memiliki arti khusus dalam konteks mengungkapkan sebuah harapan kesembuhan bagi seseorang yang sedang sakit.

Dilansir dari buku Etika Bermuamalah, oleh Haryanto Al-Fandi (2022), menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan perbuatan yang menunjukkan cinta kasih kita terhadap sesama, ini akan menjadikan jalinan persahabatan dan kekeluargaan tetap terbina dengan baik.

Doa ini mencerminkan kepedulian dan rasa empati terhadap kesehatan sesama serta mengajarkan pentingnya ikatan sosial yang kuat dan perilaku peduli, termasuk dukungan moral dan spiritual kepada mereka yang mengalami kesulitan.

Syafakallah dan syafakillah artinya diambil dari doa Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

"Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Pada artikel ini, Parboaboa akan menyajikan alasannya secara lengkap mengenai syafakillah artinya dan jawabannya dengan contoh penggunaanya serta doa yang dipanjatkan saat mengunjungi orang yang sedang sakit.

Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Syafakillah Artinya dan Syafakallah

Syafakallah artinya (Foto: Parboaboa/Nada)

Tahukah kamu, apa arti syafakillah? Syafakallah dan syafakillah artinya adalah bagian dari doa untuk meminta kesembuhan atas penyakit yang diderita.

Istilah ini berasal dari bahasa Arab, yaitu syafakallah yang terdiri dari dua kata: "syafa" yang berarti kesembuhan atau penyembuhan, kepada "Allah".

Ucapan tersebut adalah doa yang tulus untuk meminta kesembuhan untuk seseorang yang sedang sakit. Ucapan ini bertujuan untuk menghubungkan orang yang sehat dengan orang yang sakit, agar bisa merasakan dan berbagi beban bersama.

Selain istilah tersebut, terdapat istilah lain yaitu syafahallah dan syafahullah. Kedua istilah tersebut memiliki kesamaan dengan arti syafakillah, hal yang membedakan hanyalah tujuan pengucapannya saja.

Perbedaan Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah dan Syafahullah

Perbedaan Syafakallah artinya, syafakallah, syafahallah, dan syafahullah (Foto: Parboaboa/Nada)

Pengucapan kalimat pada saat mendoakan orang yang sedang sakit ternyata dibagi ke dalam 4 bagian. Berikut adalah perbedaan arti syafakillah atau syafakallah, syafahallah dan syafahullah:

Syafakillah ( شفاك الله )

Syafakillah artinya ucapan untuk mendoakan orang yang sedang sakit. Penggunaan kata ini ditujukan untuk seseorang yang hendak mengucapkan doa kesembuhan untuk orang lain yang berjenis kelamin perempuan.

الشَّفَاك للهُ شِفَاءً العَاجِلَ الَّذِي لَا يُغَادِرُ بَعْدَهُ سَقَمًا

Tulisan Latin: “Syafakillah syifaan ajilan syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman”

Artinya: “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan).”

Syafakallah ( شَفَاكَ اللهُ )

Penggunaan syafakallah ditujukan untuk seseorang yang hendak mengucapkan doa kesembuhan untuk orang lain yang berjenis kelamin laki-laki.

شَفَاكَ اللهُ شِفَاءً عَاجِلاً لَا يُغَادِرُ بَعْدَهُ سَقَمًا

Bacaan latin:“Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqama”

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya."

Syafahullah ( شفاه الله )

Kata syafahullah digunakan  ketika seseorang mengucapkan doa atau harapan kepada Allah SWT untuk menyembuhkan seseorang laki-laki yang sedang sakit. Ucapan ini dimaksud untuk orang ketiga dalam percakapan.

Syafahallah ( شفاها الله )

Kata syafahullah digunakan  ketika seseorang mengucapkan doa atau harapan kepada Allah SWT untuk menyembuhkan seorang perempuan yang sedang sakit. Ucapan ini dimaksud untuk orang ketiga dalam percakapan.

Jawaban Syafakillah

Ucapan tersebut artinya sebuah ungkapan doa yang ditujukan kepada orang yang sedang sakit. Ketika menerima ucapan ucapan atau doa kesembuhan sakit dari orang lain, maka kamu harus menjawabnya.

Dalam Islam, terdapat tiga macam jawaban syafakillah, di antaranya:

Jawaban Pertama

جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا

Jazaakumullah Khairan

Artinya: Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.

Jawaban Kedua

آمِينْ

Aamiin

Artinya: Kabulkanlah ya Allah

Jawaban Ketiga

شُكْرًا

Syukron

Artinya: Terima kasih

Ketiga jawaban ini merupakan ungkapan yang sering digunakan sebagai bentuk doa, ungkapan rasa syukur, dan harapan kepada Allah agar doa tersebut dikabulkan.

Manfaat Mengucapkan Syafakillah

Manfaat mengucapkan Syafakallah (Foto: Parboaboa/Nada)

Melansir buku Etika Bermuamalah oleh Haryanto Al-Fandi (2022), menjenguk orang yang sedang sakit juga salah satu hak dan kewajiban kita terhadap sesama muslim yang harus kita penuhi dengan baik, dan di dalamnya tersimpan pahala berlipat dan hikmah yang amat positif.

Mengucapkan syafakillah artinya adalah tindakan yang memiliki berbagai manfaat dalam konteks Islam dan dalam hubungan sosial. Berikut adalah beberapa manfaat mengucapkannya:

1. Mengekspresikan Rasa Peduli

Ini adalah salah satu cara untuk mengekspresikan kasih sayang, simpati, dan perhatian terhadap saudara Muslim yang sedang sakit atau mengalami kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli tentang kondisi mereka dan ingin memberikan dukungan moral.

2. Melaksanakan Ajaran Islam

Islam mengajarkan umatnya untuk berbuat baik kepada sesama, terutama dalam situasi sulit. Mengucapkan apa arti syafakillah adalah salah satu cara untuk menjalankan perintah ini, karena Anda berharap saudara atau saudari Muslim Anda mendapatkan kesembuhan dari Allah.

3. Doa untuk meminta Kesembuhan

Dalam Islam, doa adalah cara penting untuk mencari bantuan dan kesembuhan dari Allah. Dengan mengucapkannya, Anda memberikan doa untuk kesembuhan seseorang. Doa ini dianggap memiliki kekuatan untuk membawa berkah dan kesembuhan.

4. Menjaga Hubungan Silaturahmi

Mengucapkan syafakillah untuk menjaga hubungan silaturahmi yang baik dalam ajaran Muslim. Hal Ini menciptakan ikatan yang kuat antara orang ke orang dalam lingkungan dan membantu membangun rasa solidaritas.

5. Pengingat akan Ketergantungan pada Allah SWT

Ketika seseorang sakit atau menghadapi kesulitan, mengucapkan doa tersebut menjadi pengingat akan kelemahan manusia dan ketergantungan pada Allah. Hal ini memperkuat kesadaran akan kekuatan dan kasih sayang Allah yang dapat memberikan kesembuhan.

6. Inspirasi untuk Berbuat Baik

Mengucapkannya adalah tindakan kebaikan yang dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat baik juga. Hal ini dapat menciptakan lebih banyak orang terdorong untuk memberikan dukungan dan doa kepada mereka yang membutuhkan.

Contoh Penggunaan Kalimat Syafakillah

Contoh menggunakan kalimat Syafakallah (Foto: Parboaboa/Nada)

Arti syafakillah adalah sebuah kalimat atau ungkapan yang sering digunakan dalam bahasa Arab, khususnya ketika seseorang mengalami kesulitan atau sakit.

Ungkapan ini memiliki arti serupa dengan doa atau harapan agar orang tersebut mendapatkan kesembuhan atau kelegaan dari Allah. Berikut contoh penggunaan kalimatnya:

a. Penggunaan untuk Saudara Perempuan

"Kakak perempuan saya sedang sakit parah. Syafakillah ya Allah, semoga Engkau memberikan kesembuhan yang cepat dan total padanya."

b. Penggunaan untuk Saudara Laki-Laki

"Teman saya sedang berjuang dengan penyakit serius. Syafakallah, semoga Allah memberikan kesembuhan yang ajaib dan sempurna kepadanya."

c. Penggunaan untuk Perempuan

"Saudari saya sedang mengalami penyakit serius di kampung halaman, dan saya tidak bisa berkunjung. Syafahallah, semoga Allah memberikan kesembuhan yang cepat padanya."

d. Penggunaan untuk Laki-Laki

"Teman baik saya sedang berjuang melawan penyakit, dan saya berada di tempat yang berjauhan. Syafahullah, semoga Allah memberikan kesembuhan yang diberkati kepadanya."

Kalimat ini mengandung makna doa dan harapan untuk kesembuhan, sehingga penggunaannya lebih tepat dalam konteks kepedulian terhadap kesehatan atau kesulitan seseorang.

Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit

Doa untuk kesembuhan orang sakit (Foto: Parboaboa/Nada)

Dalam hadis riwayat Muslim dan Bukhari, Abdul ‘Aziz dan Tsabit pernah menemui Anas bin Malik. Tsabit berkata pada Anas, “Wahai Abu Hamzah, aku sakit.”

Anas berkata, “Maukah aku meruqyahmu (menyembuhkanmu) dengan ruqyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Tsabit menjawab, “Iya, boleh.” Lalu Anas membacakan doa sebagai berikut:

Doa Pertama 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Latin: Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.    

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Doa Kedua 

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Latin: Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"

Doa Ketiga

 أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ    

Latin: As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka. 

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus:  Darul Mallah, 1971 M/1391 H), halaman 114).

Dalil tentang Mendoakan Orang Sakit

Dalil tentang mendoakan orang sakit (Foto: Parboaboa/Nada)

Ucapan arti dari syafakillah sendiri diambil dari hadis sahih dan doa Nabi Muhammad saat sedang mengunjungi seseorang yang sakit.

Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 186 dijelaskan mengenai kebesaran-Nya dalam mengabulkan setiap permohonan dan doa para umat-Nya yang lain.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Wa-idza sa'ala ka 'ibadi 'anni fa-inni qareebun, ujeebu da'wata ad-da'i idza da'aan, falyastajeebu lee wal-yu'minoo bee la'allahum yarshudoon."

Artinya: Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa kepadaku. Hendaklah mereka memenuhi perintahku dan beriman kepadaku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Selain itu, dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menjenguk orang sakit maka berserulah seorang penyeru dari langit (Malaikat), "Bagus engkau, bagus perjalananmu, dan engkau telah mempersiapkan tempat tinggal di dalam surga. (HR Tirmidzi)

Demikianlah ulasan tentang syafakillah artinya dan jawabannya beserta dengan doa yang dipanjatkan ketika menjenguk orang sakit. Semoga bermanfaat.

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #doa islami    #arti syafakillah    #islam    #jawaban syafakillah    #doa orang sakit   

BACA JUGA

BERITA TERBARU