Apa Maksud Beriman Kepada Allah Melalui Kitab Suci? Penjelasan dan Hikmahnya

PARBOABOA - Menurut bahasa, iman berarti percaya atau membenarkan. Sedangkan menurut istilah, iman memiliki arti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.

Jadi, apa maksud beriman kepada Allah melalui kitab suci yang sebenarnya? Berikut ini penjelasannya.

Pengertian Beriman Kepada Kitab Allah

Beriman kepada kitab Allah Swt artinya percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt mempunyai kitab yang telah diturunkan kepada para rasulnya untuk dijadikan pedoman hidup bagi umatnya.

Beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yaitu yang ketiga. Serta, beriman kepada kitab Allah hukumnya fardhu’ain yang berarti wajib bagi setiap orang yang beragama Islam.

Bukti beriman kepada kitab kitab Allah Swt yakni harus mempercayai dan mengamalkan segala sesuatu yang terkandung di dalam kitab tersebut. Sebagaimana firman Allah Swt yang berbunyi:

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman dengan Allah swt, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi….” (QS. Al-Baqarah: 177).

Nama Kitab Allah swt dan Rasul yang Menerima

Jika kita ingin beriman kepada kitab Allah Swt, maka kita harus tahu dulu nama-nama kitab yang harus kita imani.

Berikut penjelasan mengenai nama-nama kitab Allah Swt, beserta nama Rasul yang menerimanya.

1. Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s pada abad 12 SM di bukit Sinai. Nama Taurat memiliki arti hukum atau syariat.

Kitab ini merupakan pedoman bagi Bani Israil dan isi pokoknya dikenal dengan The Ten Commandements (10 perintah Tuhan).

Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani atau sekarang menjadi bahasa resmi di Israel dan dipakai oleh agama Yahudi.

2. Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s pada abad 10 SM di Yerusalem, untuk Bani Israil atau umat Yahudi.

Kitab ini disebut juga “Mazmur” yang merupakan pedoman bagi kaum Nabi Daud a.s.dan berisi nyanyian pujian kepada Allah swt atas segala nikmatnya.

Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Zabur adalah bahasa Qibti atau disebut juga bahasa Mesir kuno.

3. Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 masehi di daerah kota Yarusalem.

Kitab ini merupakan pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s yakni kaum Nasrani dan pada awalnya kitab ini ditulis menggunakan bahasa Suryani atau Aramea.

Bahasa Suryani atau bahasa Suriah sendiri adalah sebuah bahasa yang berasal dari kota Aram bagian Timur yang pernah digunakan di sebagian besar wilayah Bulan Sabit Subur dan Arab Timur.

4. Al-Qur’an

Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, diturunkan secara berangsur-angsur mulai dari abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-632 M.

Wahyu pertama kali turun di Gua Hira, dan kitab ini diturunkan sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.

Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Al-Qur’an adalah bahasa Arab dan gaya bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an, yaitu tashbih, isti'arah, majaz, dan kinayah.

Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah swt

Setelah mengetahui mengenai apa maksud beriman kepada Allah melalui kitab suci, maka kamu juga harus tahu mengenai hikmah beriman kepada kitab Allah Swt. Berikut ini telah kami rangkum untuk anda, yuk simak.

1. Memperkuat rasa iman dan taqwa kita kepada Allah Swt, karena telah menurunkan kitab-kitab kapada para rasulnya yang telah memberikan petunjuk.

2. Menjadikan pedoman hidup dan penengah konflik.

3. Menambah ilmu pengetahuan, mengenai sejarah kehidupan orang-orang terdahulu yang bisa dijadikan sebagai pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini.

4. Menimbulkan sikap toleransi yang tinggi, karena kitab-kitab Allah memberikan penjelasan tentang penanaman sikap toleransi, selalu menghormati, dan menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.

5. Membuat kehidupan manusia menjadi tertata atau teratur karena adanya hukum yang bersumber dari kitab suci (firman Allah).

6. Sebagai pedoman hidup manusia sehingga kita diarahkan untuk senantiasa berada di jalan yang lurus yakni jalan yang Allah ridhoi.

7. Menjadi termotivasi untuk menjalankan perintah-perintah Allah, karena di dalam kitabnya terdapat janji-janji Allah mengenai balasan dari setiap perbuatan baik, yakni berupa surga dan segala kelebihannya.

8.  Begitu pula sebaliknya, semakin bersemangat untuk menjauhi larangan-larangan Allah karena disana dijelaskan juga mengenai ancaman-ancaman yang diterima dari perbuatan buruk kita, yakni berupa neraka, adzab, dengan segala siksanya.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa maksud beriman kepada Allah melalui kitab suci, beserta nama-nama kitab suci yang telah Allah turunkan dan hikmah beriman kepada kitab Allah Swt.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yaitu yang ketiga dan beriman kepada kitab Allah hukumnya wajib bagi seluruh umat Islam.

Semoga ilmu ini dapat bermanfaat dan menjadikan motivasi untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi ya teman. Sampai jumpa lagi sahabat Qur’ani!