Aplikasi Pedulilindungi Tambah Vitur Chatbot WhatsApp, Simak Kegunaannya

PARBOABOA, Jakarta - Aplikasi Pedulilindungi saat ini menjadi salah satu aplikasi yang wajib dan penting untuk di instal di smartphone sebagai salah satu sarana untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Yang terbaru Kementrian Kesehatan melakukan update aplikasi dan menambahkan fitur baru yakni Chatbot WhatsApp yang bisa digunakan masyarakat untuk menyampaikan aduan kepada pemerintah.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji, menyebutkan awalnya jika masyarakat ingin membuat aduan maka akan diarahkan ke email atau melalui call center 199. Namun dengan penambahan Chatbot ini, masyarakat kini bisa membuat aduan dengan mengirim aduan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

"Chatbot PeduliLindungi diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mugkin masih terkendala dengan email dan call center PeduliLindungi. Sekarang bisa lebih mudah menyelesaikan masalah sertifikat vaksin hanya melalui chat WhatsApp yang langsung dijawab saat itu juga dengan jaminan layanan yang selalu siap 24 jam," ucap Setiaji

Cara Penggunaan Chatbot

untuk mengakses layanan Chatbot Pedulilindungi, masyarakat bisa menghubungi WhatsApp KemkesRI di nomor 081110500567.

Masyarakat yang membuat aduan melalui Chatbot tidak perlu khawatir data tersebar, karena keamanan dalam penggunaan layanan ini dijamin oleh pemerintah.

Langkah awal untuk menggunakan layanan Chatbot WA PeduliLindungi, pengguna akan diminta melakukan verifikasi data diri menggunakan nomor telepon dan NIK.

Chatbot akan meminta nomor telepon pengguna yang terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi yang kemudian akan dibalas dengan kode OTP jika memang sesuai.

Siapkan juga NIK KTP dalam proses verfikasi data diri dengan Chatbot WA PeduliLindungi, sebab nantinya Chatbot WA akan meminta nama sesuai pendaftaran vaksinasi dan nomor NIK.

Dalam chatbot terdapat banyak menu, diantaranya menu Download Sertifikat, Status Vaksinasi, dan Ubah Info Diri yang akan tampil di laman chat dan dapat dipilih oleh masyarakat sesuai kebutuhan.

Masyarakat yang belum mendapatkan sertifikat vaksin atau ada kendala untuk mengakses sertifikat vaksin di Aplikasi PeduliLindungi bisa memilih menu Download Sertifikat. Pengecekan status vaksinasi juga dapat dilakukan melalui menu Status Vaksinasi. Sementara itu, menu Ubah Info Diri diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mengubah data nama pada sertifikat vaksin agar sesuai KTP dan nomor telepon terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.