Wanovy | Teknologi | 03-04-2023
PARBOABOA - Dua orang turis asal Australia, Emily Sinclair dan Jane, minggu lalu dikabarkan mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat liburan di Bali lantaran menemukan perangkat AirTag tak dikenal di salah satu tas milik mereka.
Perangkat AirTag asing itu ditemukan saat mereka berdua berada di daerah Amed, kawasan Bali Timur. Sinclair mengatakan mereka telah berada di Bali selama beberapa hari saat mendengar suara aneh yang keluar dari salah satu tas milik keduanya.
Ketika suara itu diselidiki, mereka menemukan AirTag di bagian saku tas depan milik Jane yang tidak bisa dikunci. Menurut pengakuan mereka, Sinclair dan Jane tidak memiliki perangkat AirTag.
Setelah menyadari ada perangkat tak dikenal itu, mereka langsung mencopot baterai AirTag untuk menghindari kejahatan yang tidak diinginkan. Temuan AirTag tak dikenal telah membuat liburan meraka di Bali menjadi mengerikan.
Lantas, sebenarnya apa itu AirTag sehingga bisa membuat dua turis merasa terancam? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai AirTag.
Melansir dari beberapa sumber, AirTag merupakan alat pelacak yang mampu membantu anda dalam menemukan item dengan menggunakan jaringan Find My milik Apple.
Biasanya, Apple AirTag memiliki berat sekitar 11 g dan memiliki speaker internal yang bisa anda dengarkan saat berada di sekitaran atau dekat anda.
iPhone, iPad, dan Mac yang terhubung ke jaringan Find My bisa menjadi mercusuar yang dapat berkomunikasi dengan AirTag dalam Lost Mode.
Nantinya, AirTag akan mengirimkan sinyal Bluetooth yang dapat di deteksi oleh perangkat Apple lewat jaringan Find My.
Perangkat kemudian mengirimkan lokasi AirTag ke iCloud sehingga pemilik dapat melacaknya di peta. Kemudian, AirTag memiliki sifat yang tahan air, tetapi tidak seratus persen tahan air. Ini memiliki peringkat IP67, yang artinya dapat bertahan di dalam air hingga 1 meter selama 30 menit.
Ada banyak sekali kegunaan yang terdapat pada Apple AirTag. Alat ini layak anda miliki untuk menunjang segala aktivitas sehari-hari.
Seperti yang sudah kami katakan di awal, bahwa AirTag berfungsi untuk melacak sesuatu yang penting dan mudah hilang.
Sebut saja salah satunya kunci. Ketika anda tidak tahu atau lupa meletakkan kunci, anda dapat memanfaatkan AirTag. Dengan begitu, anda akan menemukan kunci yang hilang tadi.
Selain kunci, anda juga dapat menggunakan AirTag untuk melacak benda-benda lainnya. Bahkan bisa melacak hewan peliharaan.
Pada iPhone 11 atau lebih baru, teknologi khusus dapat membuat pencarian AirTag semakin mudah. Model iPhone tersebut menampilkan chip U1 dengan teknologi Ultra Wide Band seperti AirTag.
Kombinasi itu membuka apa yang disebut Apple sebagai Precision Finding. Ini membuat pencarian AirTag dan item yang hilang jauh lebih mudah.
Anda hanya perlu membuka aplikasi Find My, lalu memilih tombol Find. Setelah anda menemukan sinyal AirTag, anda akan mendapatkan instruksi detail tentang seberapa jauh tepatnya AirTag berada, seperti data jarak dan arah.
Bila sudah dekat, anda bisa membunyikan suara untuk membantu menemukan AirTag, bahkan menyalakan senter untuk mencarinya di lokasi yang minim cahaya.
Keunggulan AirTag berikutnya yaitu baterai lebih awet dan mudah untuk anda ganti. Dalam penggunaan normal, baterai AirTag akan tahan selama sekitar satu tahun. Kemudian, saat baterai habis, yang anda butuhkan hanyalah baterai sel koin CR2032 sebagai pengganti. Baterai itu telah tersedia di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau.
Proses penggantian baterai AirTag juga cepat. Anda bisa melakukannya sendiri secara mudah dan anti ribet.
Beberapa menit kemudian, anda sudah dapat menggunakannya kembali. Beda halnya dengan pelacak lain yang ada di pasaran. Pelacak lain tidak memungkinkan pengguna mengganti baterai sendiri sehingga harus mengirim ke tempatnya untuk penggantian baterai atau pendauran ulang.
Meskipun Apple belum menjelaskan jangkauan AirTag yang sebenarnya, tetapi ada beberapa petunjuk yang bisa membantu.
AirTag menggunakan Bluetooth untuk terhubung ke iPhone selama proses penyiapan awal, dan iPhone harus berada dalam radius 10 m untuk terhubung ke perangkat Bluetooth apapun. Maka dari itu, terlepas dari jangkauan sebenarnya dari AirTag, jarak pengoperasiannya adalah 10 meter.
Jika AirTag berada di luar jangkauan Bluetooth, jaringan Find My dapat anda gunakan untuk menemukan area umum AirTag. Jika sudah berada di dalam jangkauan, maka Bluetooth akan mengambil alih.
Lalu, saat berada dalam jarak yang cukup dekat dari perangkat, ultra-wideband akan langsung membantu mengidentifikasi lokasi pasti dari AirTag.
Apakah keunggulan AirTag yang satu ini sudah sobat kover ketahui?. Yaap alat pelacak ini memiliki keunggulan yang mampu mengeluarkan suara.
Jika anda mengetahui dengan pasti bahwa AirTag anda ada di sekitar, anda dapat membuat pelacak memutar suara peringatan melalui aplikasi Find My.
Kasus yang dialami Sinclair dan Jane sangat mungkin bisa terjadi ke siapa pun. Oleh karena itu, pengguna perlu mengetahui langkah yang harus dilakukan saat menemukan AirTag untuk mencegah tindakan jehatan yang tidak diinginkan.
Sebagai informasi, AirTag biasanya bakal mengeluarkan bunyi secara otomatis apabila berada di lokasi yang berjauhan dengan pemilik aslinya. Jika tiba-tiba terdapat bunyi asing berada di sekitar barang-barang Anda segeralah mencari sumbernya.
Pelacakan AirTags asing juga bisa dilakukan di Android melalui aplikasi Tracker Detect. Saat telah menemukan AirTags asing tersebut, Anda dapat menonaktifkannya dengan dorong ke bawah tutup AirTag.
Kemudian, putar tutup ke arah berlawanan dengan jarum jam. Setelah tutupnya terlepas, segera lepas baterai dari AirTag itu. Saat baterai dilepas, pemilik asli AirTag tidak lagi bisa menerima informasi lokasi terbaru Anda.
Itulah tadi informasi mengenai AirTag. Semoga dapat menambah wawasan Anda.
Editor : Juni Sinaga
Tag : #airtag #pelacak #teknologi #gadget #internet #apple