Dimas | Pendidikan | 20-05-2022
PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) telah resmi meluncurkan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Edisi Vokasi pada April 2022 lalu.
Usai diluncurkan, Ditjen Diksi diketahui telah bermitra dengan 46 perguruan tinggi luar negeri yang siap menerima dan membuka kesempatan magang bagi mahasiswa vokasi Indonesia.
Wikan Sakarinto, selaku Direktur Jendral Pendidikan Vokasi mengatakan bahwa perguruan tinggi luar negeri yang telah bermitra dengan Ditjen Diksi dalam program IISMA edisi vokasi merupakan institusi terkemuka di beberapa negara, seperti Inggris, Australia, Korea Selatan, Irlandia, Malaysia, Prancis, Taiwan, Amerika Serikat, Turki, dan Jerman.
“Tidak hanya kuliah di 46 perguruan tinggi luar negeri, mahasiswa vokasi juga menjalani magang di perusahaan mitra kampus luar negeri tersebut. Maka dari itu, moto dari program ini adalah Learning in Collaboration with Industry,” ujar Wikan, pada taklimat media tentang IISMA Edisi Vokasi secara virtual, Kamis (19/5).
Wikan menyebutkan, Australia merupakan salah satu negara dengan jumlah perguruan tinggi luar negeri terbanyak yang bermitra dengan program IISMA edisi vokasi Indonesia. Setidaknya, ada 11 perguruan tinggi dengan 10 bidang studi yang bisa dipilih mahasiswa vokasi untuk menempuh pendidikan di negara Kangguru ini.
Selain Australia, Inggris juga membuka kesempatan besar bagi mahasiswa vokasi Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di negaranya. Diketahui, sebanyak 14 mitra industri telah disiapkan oleh dua kampus terkemuka di Inggris untuk di jajaki oleh mahasiswa vokasi.
Kemudian, Wikan mengungkapkan bahwa adanya Link and Match antara perguruan tinggi luar negeri dengan industri menjadi ciri khas tersendiri dari program IISMA edisi vokasi. Dimana, mahasiswa vokasi yang mengikuti program ini tidak hanya mendapatkan kesempatan selama satu semester di kampus tujuan saja, tetapi dapat juga mengikuti magang di industri atau mitra dari kampus tersebut.
“Ditjen Vokasi memastikan bahwa dalam program ini mahasiswa tidak hanya belajar tetapi juga berkesempatan untuk bisa magang di Industri atau perusahaan mitra kampus luar negeri,” ucap Wikan.
Sejauh ini, sebanyak 3.175 mahasiswa vokasi diketahui telah mendaftar program IISMA edisi vokasi. Wikan pun menyambut positif atas tingginya minat mahasaiswa vokasi terhadap program ini.
"Program ini sangat luar biasa. Jadi pergunakanlah kesempatan ini,” ucap Wikan.
Dalam program IISMA edisi vokasi yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek, setidaknya ada tiga skema yang telah disiapkan, yaitu:
Daftar 46 Kampus Luar Negeri yang Tawarkan Kesempatan Magang
Editor : -
Tag : #kemendikbudristek #ditjen diksi #pendidikan #iisma edisi vokasi #mahasiswa vokasi #program magang