parboaboa

3 Upaya Meta Melawan Hoaks dan Misinformasi

Apri Siagian | Nasional | 24-03-2023

Kepala Kebijakan Misinformasi APAC Meta, Alice Budisatrijo mengatakan, pihaknya akan melakukan tiga upaya melawan misinformasi atau berita palsu di Facebook atau Meta. (Foto: Parboaboa/Apri)

PARBOABOA, Jakarta - Memasuki tahun politik yang rentan terhadapa penyebaran berita palsu dan hoaks, maka harus ada upaya untuk menangkalnya. Kepala Kebijakan Misinformasi APAC Meta, Alice Budisatrijo mengatakan, pihaknya akan melakukan tiga upaya melawan misinformasi atau berita palsu di Facebook atau Meta.

"Kami memiliki tiga strategi yang terbagi dalam tiga bagian untuk melawan berita palsu atau hoax, yaitu hapus, kurangi, dan informasikan," kata Alice kepada media dalam acara press briefing dan buka puasa bersama Meta bertajuk “Media Education on Misinformation” di Jakarta, Jumat (24/03/2023).

Alice menjelaskan, baik perusahaan swasta maupun pemerintah seharusnya memiliki kekuasaan untuk memutuskan mana yang benar dan salah. Oleh karena itu, kami melakukan kerjasama dengan pemeriksa fakta independen untuk mengidentifikasi dan meninjau potensi kesalahan informasi.

Selain itu, kami juga telah bermitra dengan lebih dari 90 pemeriksa fakta pihak ketiga independen di seluruh dunia, yang bekerja dengan lebih dari 60 bahasa. 

"Di Asia Pasifik sendiri, kami berada di Indonesia, Singapura, Hongkong, Myanmar, Srilanka, Bangladesh, Pakistan, Mongolia, Kazakhstan, Korea Taiwan, India, Filipina, Australia, Selandia Baru, dan Kepulauan Pasifik," ujar Alice.

Alice menambahkan, adapun tugas yang dilakukan pemeriksa fakta, yaitu "Hapus" beberapa jenis informasi palsu atau yang berbahaya yang termuat dalam sebuah konten.

"Contohnya: konten yang dapat menyebabkan kekerasan secara luring dan dianggap berbahaya, media yang dimanipulasi atau deep fake, seperti video yang diedit tanpa ada keterangan,  penggunaan kecerdasan buatan yang dirancang untuk menyesatkan," kata Alice.

Upaya selanjutanya adalah "Kurangi" yaitu, ketika pemeriksa fakta menilai sebuah cerita sudah diubah, sebagian isinya palsu, maka distribusinya akan dikurangi secara signifikan di Facebook sehingga lebih sedikit orang yang melihatnya.

"Halaman yang berulang kali membagikan berita palsu akan kami kurangi distribusinya dan kemampuan untuk menghasilkan uang dan penerimaan iklan akan dihapus, serta akan mengurangi distribusi spam dan lainnya seperti clicbait dan engagement yang juga dapat menjadi misinformasi," kata Alice

Upaya terakhir adalah "Informasikan" yaitu, menginformasikan orang-orang dengan memberikan lebih banyak konteks sehingga mereka dapat memutuskan sendiri apa yang harus dibaca. dipercaya dan dibagikan.

Editor : RW

Tag : #Hoaks    #Meta    #Nasional    #Berita Palsu    #Facebook   

BACA JUGA

BERITA TERBARU