12 Orang Tewas Akibat Penembakan Brutal saat Halloween di AS

PARBOABOA – Penembakan brutal pada sejumlah pesta selama liburan Halloween menimbulkan korban tewas dan luka-luka pada akhir pekan lalu di negara bagian Illinois, Amerika Serikat.

Dilaporkan sebanyak dua belas orang tewas dan puluhan lainnya cidera saat tembakan senjata api terdengar di sebuah rumah tempat orang-orang berkumpul yang sedang mengadakan pesta untuk merayakan Halloween di Illinois, Amerika Serikat.

Peristiwa itu adalah salah satu dari setidaknya 11 insiden penembakan massal di AS selama liburan akhir pekan, termasuk di beberapa tempat-tempat orang banyak berkumpul merayakn Halloween.

Laporan media setempat dan analisis data dari Arsip Kekerasan Senjata serta berita lokal dan laporan polisi menyebut insiden kekerasan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 52 lainnya.

Selama akhir pekan ini, tembakan meletus di sebuah acara pesta rumah, acara pertandingan tinju dan di jalanan. Setidaknya penembakan massal terjadi di tujuh negara bagian.

Media setempat mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden dengan empat orang atau lebih tewas atau terluka oleh tembakan, tidak termasuk pelaku penembakan.

Peneliti tindak kriminal mengatakan selama pandemi terjadi peningkatan penembakan massal yang konsisten dengan anggapan bahwa kekerasan dapat dipengaruhi oleh faktor sosial dan ekonomi.

Jumlah kasus penembakan massal di AS meningkat selama pandemi Covid-19. Tercatat ada 599 penembakan massal sepanjang tahun ini, menurut arsip. Sebanyak 611 pada tahun 2020 dan 417 pada 2019.

Petugas penegak hukum mengatakan penembakan itu terjadi di rumah tempat berkumpulnya orang-urang, dekat stan DJ yang didirikan di halaman belakang sebuah kediaman.

Tahun 2021 akan menjadi tahun terburuk dalam beberapa dekade terakhir dengan adanya lonjakan kekerasan senjata terus berlanjut di AS.

Menurut polisi, di Decatur, Illinois, sekitar 40 mil sebelah timur Springfield, insiden penembakan lain di sebuah pertemuan besar menyebabkan satu orang dalam kondisi kritis, sedangkan tiga lainnya mengalami luka yang tidak menimbulkan ancaman korban jiwa.

Sementara itu menurut pejabat setempat., polisi menemukan empat orang dengan luka tembak di Flossmoor, bagian selatan Chicago, pada Minggu pagi setelah menanggapi panggilan gangguan dan tembakan.