parboaboa

Kembali Diterjang Banjir Bandang, China Capai Kerugian Hingga Rp 5 Miliar

Sondang | Internasional | 13-10-2021

Kembali Diterjang Banjir Bandang, China Capai Kerugian Hingga Rp 5 Miliar

PARBOABOA, Beijing – China kembali diterjang banjir bandang akibat curah hujan yang sangat tinggi. Sedikitnya 15 orang tewas setelah hujan lebat dan banjir melanda provinsi Shanxi di utara China.

Setidaknya 1,75 juta penduduk di provinsi tersebut terkena dampak bencana ini. Banjir juga menghancurkan ribuan rumah dan memaksa lebih dari 120.000 orang mengungsi ke daerah yang lebih aman. Demikian pernyataan pejabat setempat.

Salah satu pejabat manajemen darurat setempat, Wang Qirui mengatakan, sekitar 19 ribu bangunan hancur akibat cuaca ekstrem ini. Sementara itu, 18 ribu bangunan lainnya mengatakan bahwa sekitar 19 ribu bangunan hancur akibat cuaca ekstrem ini. Sementara itu, 18 ribu bangunan lainnya.

Selain itu, sebuah bus diketahui jatuh ke sungai yang arusnya deras di tengah banjir parah. Sehingga, total 28 orang tewas akibat insiden bus dan banjir yang menerjang.

Insiden bus itu terjadi pada Senin (11/10) waktu setempat setelah hujan deras memicu banjir parah yang menghancurkan rumah-rumah warga dan menggenangi lahan pertanian di dua provinsi yang terletak di dekat ibu kota Beijing.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (12/10), otoritas China mengonfirmasi bahwa sedikitnya 13 orang tewas setelah sebuah bus jatuh ke sungai di wilayah Shijiazhuang, Provinsi Hebei. Sopir bus disebut mengabaikan peringatan untuk tidak berupaya menyeberang jembatan yang nyaris tertutup genangan banjir.

Sejumlah video yang diposting online menunjukkan orang-orang berada di atap bus yang nyaris tenggelam, dengan arus deras mengalir di jembatan. Sekitar 37 orang lainnya berhasil diselamatkan dari dari bus yang jatuh ke sungai itu dan tujuh orang di antaranya tengah dirawat di rumah sakit setempat. Sopir bus tersebut dilaporkan telah ditahan otoritas setempat. Satu orang dilaporkan masih hilang.

Di Provinsi Shanxi sebelah barat Hebei, seperti dilaporkan CCTV, sedikitnya 15 orang tewas akibat banjir parah yang menerjang wilayah tersebut. Lebih dari 120.000 orang terpaksa dievakuasi setelah ribuan rumah ambruk dan 190.000 hektare lahan hancur akibat banjir.

Kerugian ekonomi akibat banjir parah ini dilaporkan mencapai 5 miliar Yuan. Banjir juga dilaporkan mengganggu operasional tambang batu bara di wilayah tersebut, di tengah kekurangan bahan bakar secara nasional.

Shanxi yang biasanya tergolong area kering, terpaksa menutup 166 lokasi wisata setelah banjir merusak tembok kota kuno di Pingyao, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Editor : -

Tag : #internasional    #banjir bandang    #china    #beijing    #bus    #kerugian    #curah hujan   

BACA JUGA

BERITA TERBARU